Tegal (ANTARA) - Perum LKBN ANTARA dan Pemerintah Kota Tegal, Jawa Tengah, siap memperkuat kerja sama serta meningkatkan kapasitas SDM setempat terkait dengan konten serta distribusi informasi yang lebih luas sehingga potensi Tegal semakin dikenal.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perum LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi saat bertemu Pj Wali Kota Tegal Agus Dwi Sulistyantono di Tegal, Selasa mengatakan, ANTARA kini terus berkembang tidak sekedar fokus pada pemberitaan.
"Tetapi ANTARA juga mampu menyiapkan beragam kebutuhan yang berkaitan dengan diseminasi informasi, mulai dari hulu hingga hilir," ujar Nina Kurnia Dewi.
Misalnya, dari melakukan kajian tentang potensi suatu wilayah, kemudian menyiapkan agenda setting isu yang perlu dikembangkan terkait potensi tersebut. "Lalu, kita juga bisa membantu mendistribusikan sekaligus melakukan evaluasi melalui media monitoring," kata Nina.
Jangkauan ANTARA juga tidak hanya di dalam negeri, melainkan hingga ke luar negeri. "ANTARA punya jaringan dengan puluhan kantor berita asing, jadi kalau Kota Tegal ingin potensinya dikenal di luar negeri, ANTARA siap membantu melalui jaringan kantor berita," ungkap Nina.
Nina mengenang Tegal yang dulu dikenal sebagai Jepang-nya Indonesia karena banyak perusahaan Jepang yang ada di kawasan itu. Tegal juga menjadi titik pertemuan pergerakan warga dari timur ke barat Jawa atau sebaliknya, serta dari utara ke selatan Jawa.
Pj Wali Kota Tegal Agus Dwi Sulistyantono mengakui bahwa ANTARA sejak lama sudah dikenal sebagai kantor berita negara Indonesia. "Sekarang ANTARA ternyata terus berubah dan berkembang, menyesuaikan kondisi jaman," ujar Agus Dwi.
Ia pun sepakat untuk lebih memperkuat kerja sama dengan ANTARA melalui berbagai program terkait diseminasi informasi serta penguatan SDM Pemkot Tegal. Ia juga mengapresiasi Perum LKBN ANTARA yang telah memilih Kota Tegal untuk pelaksanaan pameran foto yang dipusatkan di halaman Gedung Birao Tegal.
Pameran tersebut mengangkat tema "Kunokini", yang menyajikan 106 fot karya pewarta foto ANTARA dari Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Pameran berlangsung dari tanggal 8 - 16 November 2024, dan dibuka pada Senin (11/11) sore.