Dugaan pembunuhan perempuan di kamar hotel
Semarang (ANTARA) - Aparat Kepolisian Resor Kota Besar Semarang menyelidiki kasus dugaan pembunuhan seorang perempuan yang jasadnya ditemukan di bawah tempat tidur sebuah kamar hotel di Jalan Empu Tantular, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kepala Polrestabes Semarang Komisaris Besar Polisi Irwan Anwar di Semarang, Sabtu, mengatakan penemuan jasad perempuan tanpa identitas itu bermula ketika petugas hotel mengecek kamar karena penghuninya sudah melebihi batas waktu menginap.
Korban diketahui mulai menginap pada Rabu (6/11) dan diperpanjang pada Kamis (7/11).
Saat petugas mengecek kamar korban pada Jumat (8/11), pintu kamar masih dalam keadaan terkunci. Petugas hotel baru membuka kamar dengan kunci cadangan pada Sabtu sore.
"Saat mengecek kamar tercium bau bangkai, kemudian petugas hotel mencari sumber bau itu," katanya.
Saat dicek, ditemukan sesosok jasad perempuan dalam posisi tertelungkup di bawah tempat tidur.
Petugas hotel selanjutnya melaporkan temuan tersebut kepada polisi yang ditindaklanjuti dengan olah tempat kejadian perkara oleh tim Inafis Polrestabes Semarang.
Dari hasil pemeriksaan sementara, kata Irwan, polisi mendapati luka bekas cekikan di bagian leher korban.
Jasad perempuan tanpa identitas tersebut selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Semarang untuk diautopsi.
Kepala Polrestabes Semarang Komisaris Besar Polisi Irwan Anwar di Semarang, Sabtu, mengatakan penemuan jasad perempuan tanpa identitas itu bermula ketika petugas hotel mengecek kamar karena penghuninya sudah melebihi batas waktu menginap.
Korban diketahui mulai menginap pada Rabu (6/11) dan diperpanjang pada Kamis (7/11).
Saat petugas mengecek kamar korban pada Jumat (8/11), pintu kamar masih dalam keadaan terkunci. Petugas hotel baru membuka kamar dengan kunci cadangan pada Sabtu sore.
"Saat mengecek kamar tercium bau bangkai, kemudian petugas hotel mencari sumber bau itu," katanya.
Saat dicek, ditemukan sesosok jasad perempuan dalam posisi tertelungkup di bawah tempat tidur.
Petugas hotel selanjutnya melaporkan temuan tersebut kepada polisi yang ditindaklanjuti dengan olah tempat kejadian perkara oleh tim Inafis Polrestabes Semarang.
Dari hasil pemeriksaan sementara, kata Irwan, polisi mendapati luka bekas cekikan di bagian leher korban.
Jasad perempuan tanpa identitas tersebut selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Semarang untuk diautopsi.