Solo (ANTARA) - Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Soelastri Surakarta mengajak ratusan anak di Solo, Jawa Tengah menjaga kesehatan gigi sejak dini melalui School Health Program (SHP).
"Kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan gigi dan mulut," kata Direktur Utama RSGM Soelastri Surakarta drg Ida Witiasati pada kegiatan SHP dalam rangka Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2024 di Solo, Kamis.
Ia mengatakan pada kegiatan dengan tema "Berani Unjuk Gigi Dukung Senyum Indonesia Lebih Kuat" tersebut para pelajar dari berbagai sekolah diberikan edukasi mengenai perilaku hidup bersih dan sehat.
"Khususnya mengenalkan sejak dini tentang pentingnya mengenalkan kesehatan gigi dan mulut," katanya.
Ia mengatakan kesehatan gigi dan mulut harus diawali dengan kebiasaan di rumah sehari-hari.
"Minimal dua kali menggosok gigi, pagi dan malam," katanya.
Ia mengimbau masyarakat tidak lupa memeriksakan gigi ke dokter gigi setiap enam bulan sekali.
"Bisa juga datang ke RSGM Soelastri," katanya.
Dia mengemukakan pentingnya mengenalkan kesehatan gigi dan mulut sejak dini suatu hal yang perlu diperhatikan karena selama hidup gigi manusia hanya berganti satu kali, yakni dari gigi susu ke gigi permanen.
"Bagaimana orang tua ikut memantau kesehatan gigi dan mulut putra putrinya sejak tumbuhnya gigi susu sampai berganti ke gigi permanen. Jangan sampai pada usia anak-anak masih pertumbuhan gigi susu sudah ada gangguan kesehatan," katanya.
Oleh karena itu, dia mengharapkan, orang tua juga berupaya mempertahankan gigi susu ke tonggak mulut sampai dengan berganti ke gigi permanen.
"Kalau kita lihat indeks karies gigi di Indonesia masih relatif tinggi, di satu sisi jajanan anak-anak sekarang mengandung kadar gula tinggi dan akan mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya berpesan kepada para orang tua agar memilih jenis makanan dan minuman yang aman bagi anak-anaknya.
"Harapannya supaya kesehatan gigi dan mulut termasuk kesehatan tubuh bisa terus dijaga sampai nanti pada usia lanjut," katanya.
Baca juga: Rotary Solo sasar anak untuk sosialisasi kesehatan gigi