Solo (ANTARA) - Universitas Surakarta (Unsa) berkomitmen menyiapkan sumber daya manusia (SDM) berdaya saing tinggi serta mampu mengembangkan kreativitas.
"Kami juga berkomitmen menyiapkan lulusan yang mampu mengembangkan inovasi dalam memajukan teknologi," kata Plt Rektor Unsa Budi Purnomo di Solo, Jawa Tengah, Kamis.
Ia mengatakan semangat tersebut diusung pada penyelenggaraan acara Dies Natalis ke-26 Unsa dan Wisuda Sarjana (S1) dan Pascasarjana (S2) tahun 2024 dengan tema Kebersamaan Menggapai Universitas Surakarta Berbasis Kewirausahaan Berstandar.
Di sisi lain, ia berharap agar para lulusan tetap berbudaya dan berkarakter Indonesia.
Menurut dia, lulusan jenjang S1 saat ini berada pada kisaran rata-rata usia 22-25 tahun.
"20 tahun mendatang, yakni tahun 2045 saat Indonesia berusia emas 100 tahun, rata-rata usia wisudawan sekitar 42-45 tahun yang merupakan usia puncak karir bagi profesional," katanya.
Artinya, dikatakannya, momen Indonesia Emas adalah milik wisudawan.
"Di tangan wisudawanlah visi Indonesia Emas dengan target Indonesia telah menjadi negara maju dan telah sejajar dengan negara adidaya dapat terwujud," katanya.
Sementara itu, dikatakannya, dalam perkembangan dunia ini dan berjalannya era Revolusi Industri 4.0 menuju Revolusi Industri 5.0 telah menimbulkan banyak disrupsi yang mengubah pola dan membuat wajah baru bagi Bangsa Indonesia.
"Sehingga perlu penyesuaian di berbagai lini kehidupan bangsa dan khususnya pada lini akademik. Sebagai wisudawan pada Revolusi Industri 4.0, tidak cukup menjadi lulusan yang biasa tetapi harus bisa menjadi SDM unggul dalam persaingan regional dan global," katanya.