Batang, Jateng (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Ulul Azmi mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi gempa yang diakibatkan oleh petahan Weleri yang membentang dari wilayah Kecamatan Subah hingga Gringsing meski berskala kecil.
"Masyarakat perlu memahami kerawanan gempa yang mungkin terjadi di wilayah Batang meski kegempaan berskala rendah," katanya di Batang, Selasa.
Menurut dia, skala kegempaan di wilayah itu hanya di angka 3 sehingga dampak yang dirasakan hanya getaran kecil seperti getaran truk bertonase besar saat melaju di jalan raya.
Namun demikian, lanjut dia, masyarakat tidak perlu khawatir adanya bencana itu karena patahan Weleri tersebut tidak akan menyebabkan gempa yang dapat merobohkan bangunan.
"Cukup waspada saja apabila terjadi gempa karena bencana itu tidak terlalu mengkhawatirkan," katanya.
Ia mengatakan BPBD telah menyiapkan aplikasi InaRISK yang berisi informasi tingkat bahaya suatu wilayah dan dilengkapi dengan rekomendasi aksi untuk melakukan antisipasi secara partisipatif.
"Ketika mengklik aplikasi tersebut maka akan muncul informasi tingkat ancaman dan risiko bahaya bencana hingga cara penanggulangan sebelum hingga saat bencana terjadi," katanya.
Pihaknya hingga saat ini tetap menyiagakan posko kebencanaan di setiap desa dan kelurahan sebagai antisipasi kemungkinan terjadi bencana alam seiring dengan perkembangan kondisi cuaca di sejumlah wilayah, demikian Ulul Azmi.
Berita Terkait
Pemkab Batang giatkan pelatihann tanggap darurat bencana
Rabu, 11 Desember 2024 17:52 Wib
Pemkab Batang: Cakupan pengukuran stunting capai 99 persen
Rabu, 11 Desember 2024 16:45 Wib
Pemkab Temanggung sosialisasi penataan kembali PKL Jalan Soedirman
Selasa, 10 Desember 2024 16:48 Wib
Kabupaten Demak segera miliki embarkasi haji
Senin, 9 Desember 2024 20:46 Wib
Batang siapkan 300 personel siaga bencana antisipasi cuaca ekstrem
Senin, 9 Desember 2024 17:55 Wib
Pemkab Magelang apel kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi
Senin, 9 Desember 2024 16:32 Wib
Kejari serahkan uang rampasan Rp4,487 miliar kepada Pemkab Banyumas
Senin, 9 Desember 2024 16:04 Wib
Pemkab Kudus salurkan alsintan pada 11 kelompok tani
Minggu, 8 Desember 2024 18:18 Wib