Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, bersama Kemitraan Australia Indonesia melalui "save the children" dan "migrant care" dengan menggandeng sejumlah komunitas menyasar puluhan pekerja proyek untuk melakukan vaksinasi inklusif.
Tim Vaksinator Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Heni di Pekalongan, Sabtu, mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi inklusif menyasar sekitar 100 pekerja proyek pengendalian banjir di daerah setempat.
"Akan tetapi, setelah dilakukan skrining tercatat hanya 96 orang yang bisa mendapatkan vaksinasi inklusif," katanya.
Ia menilai, pekerja proyek ini termasuk kelompok rentan dan berisiko terpapar COVID-19 maupun virus lainnya sehingga mereka perlu mendapatkan vaksinasi agar kekebalan tubuhnya bisa semakin baik.
Heni yang juga bekerja di Puskesmas Krapyak ini mengatakan masyarakat umum yang sudah bisa melakukan vaksinasi dosis penguat kedua ini adalah mereka yang sudah minimal enam bulan dari penyuntikan vaksin penguat pertama.
Sebelumnya, kata dia, pihaknya sudah menggelar vaksinasi penguat kedua untuk lanjut usia dan tenaga kesehatan dan dilanjutkan untuk masyarakat umum.
Menurut dia, cakupan vaksinasi penguat kedua juga bisa tinggi seperti dosis-dosis vaksin sebelumnya sehingga antibodi warga juga akan semakin tinggi.
"Dengan partisipasi para pekerja proyek mengikuti vaksinasi booster kedua ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat agar tidak takut melakukan vaksinasi karena aman dan layak digunakan," katanya.
Koordinator Vaksinasi Inklusif Zulfa mengajak masyarakat mendukung program vaksinasi penguat kedua dalam rangka meningkatkan kekebalan tubuh agar tidak mudah terpapar virus COVID-19 maupun virus lainnya.
Meski disadari kasus COVID-19 saat ini semakin melandai, kata dia, bukan menjadi alasan warga mengabaikan namun harus tetap menjaga imunitas tubuh maupun protokol kesehatan.
"Oleh karena itu, kami akan lebih masif lagi melakukan sosialisasi mengenai pentingnya suntik vaksin penguat pada masyarakat. Kami berharap warga bisa mengikuti vaksinasi penguat secara gratis ini dengan datang ke fasilitas kesehatan terdekat atau gerai vaksinasi yang diinisiasi oleh 'migrant care'," katanya.
Berita Terkait
Gibran minta kepala dinas melek media sosial
Jumat, 19 April 2024 22:54 Wib
Pj. Wali Kota Tegal: Mari laksanakan 10 Program PKK
Jumat, 19 April 2024 13:54 Wib
Pemkot Pekalongan pastikan rekontruksi 13 jalan selesai 2024
Jumat, 19 April 2024 8:25 Wib
Pemkot Semarang fasilitasi PSIS kembali latihan di Stadion Citarum
Kamis, 18 April 2024 22:37 Wib
Pura Mangkunegaran Solo ingin berikan dampak positif bagi masyarakat
Kamis, 18 April 2024 16:28 Wib
Memadukan festival lopis dan balon jadi sarana silaturahim di Pekalongan
Kamis, 18 April 2024 8:04 Wib
Gerbang Harapan, cara Pemkot Semarang jaring orang tua asuh siswa tak mampu
Rabu, 17 April 2024 20:22 Wib
Peringati HUT Ke-444, Pj. Wali Kota Tegal ziarah ke Makam Ki Gede Sebayu
Rabu, 17 April 2024 20:04 Wib