Banjir Solo, Polresta Surakarta gelar baksos
Solo (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas Polres Kota Surakarta melaksanakan bakti sosial (baksos) membantu masyarakat dengan paket sembako dan makanan siap saji untuk korban banjir di Kecamatan Jebres Solo, Jawa Tengah, Jumat.
Menurut Kepala Satlantas Polresta Surakarta Kompol Agung Yudiawan kegiatan baksos dan Jumat Berkah membantu masyarakat korban banjir di Kelurahan Pucangsawit dan Jagalan Jebres tersebut dalam rangka Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023.
"Kami melakukan kegiatan pembagian bantuan sosial dan Jumat Berkah dalam rangka pelaksanaan Operasi Keselamatan Lalu lintas Candi 2023, kepada warga masyarakat yang mengalami musibah banjir di daerah itu," kata Agung Yudiawan.
Dia mengatakan adapun kegiatan pemberian bantuan sosial berupa paket sembako dan nasi kotak yang bertujuan untuk memberikan dan meringankan beban kepada warga yang terkena musibah banjir, akibat curah hujan tinggi yang menyebabkan meluapnya Sungai Bengawan Solo, sejak Kamis (16/2) petang.
Bantuan yang disalurkan kepada masyarakat korban banjir sebanyak 400 paket sembako terdiri dari 200 paket di Kelurahan Pucangsawit dan 200 paket lainnya Jagalan. Selain itu pihaknya juga memberikan nasi kotak kepada warga yang membutuhkan.
"Bantuan ini, semoga dapat meringankan beban masyarakat yang saat ini kesulitan karena rumahnya tergenang banjir. Bahkan, harta benda dan rumah juga menjadi korban terendam air banjir," katanya.
Sementara itu berdasarkan sumber data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta jumlah warga yang terdampak banjir di Kota Solo, hingga Jumat ini, tercatat sebanyak 21.846 jiwa dari 16 kelurahan tersebar di empat kecamatan.
Sebanyak 16 kelurahan yang terdampak banjir antara lain Jagalan, Pucangsawit, Sudiroprajan, Jebres, Gandekan, Sewu (Jebres), Pasar Kliwon, Mojo, Joyosuran, Kedung Lumbu, Semanggi, Sangkrah (Pasar Kliwon), Joyontakan, Tipes (Serengan), Bumi, dan Pajang (Laweyan).
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi di Kota Surakarta, Kamis (16/2), sejak pukul 14.15 WIB hingga pukul 16.00 WIB mengakibatkan terjadi genangan banjir di sebagian Kota Solo. Bencana banjir tersebut menyebabkan warga yang sempat mengungsi terpusat di tempat aman, hingga Jumat tercatat ada sebanyak 4.440 jiwa.
Menurut Kepala Satlantas Polresta Surakarta Kompol Agung Yudiawan kegiatan baksos dan Jumat Berkah membantu masyarakat korban banjir di Kelurahan Pucangsawit dan Jagalan Jebres tersebut dalam rangka Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023.
"Kami melakukan kegiatan pembagian bantuan sosial dan Jumat Berkah dalam rangka pelaksanaan Operasi Keselamatan Lalu lintas Candi 2023, kepada warga masyarakat yang mengalami musibah banjir di daerah itu," kata Agung Yudiawan.
Dia mengatakan adapun kegiatan pemberian bantuan sosial berupa paket sembako dan nasi kotak yang bertujuan untuk memberikan dan meringankan beban kepada warga yang terkena musibah banjir, akibat curah hujan tinggi yang menyebabkan meluapnya Sungai Bengawan Solo, sejak Kamis (16/2) petang.
Bantuan yang disalurkan kepada masyarakat korban banjir sebanyak 400 paket sembako terdiri dari 200 paket di Kelurahan Pucangsawit dan 200 paket lainnya Jagalan. Selain itu pihaknya juga memberikan nasi kotak kepada warga yang membutuhkan.
"Bantuan ini, semoga dapat meringankan beban masyarakat yang saat ini kesulitan karena rumahnya tergenang banjir. Bahkan, harta benda dan rumah juga menjadi korban terendam air banjir," katanya.
Sementara itu berdasarkan sumber data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta jumlah warga yang terdampak banjir di Kota Solo, hingga Jumat ini, tercatat sebanyak 21.846 jiwa dari 16 kelurahan tersebar di empat kecamatan.
Sebanyak 16 kelurahan yang terdampak banjir antara lain Jagalan, Pucangsawit, Sudiroprajan, Jebres, Gandekan, Sewu (Jebres), Pasar Kliwon, Mojo, Joyosuran, Kedung Lumbu, Semanggi, Sangkrah (Pasar Kliwon), Joyontakan, Tipes (Serengan), Bumi, dan Pajang (Laweyan).
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi di Kota Surakarta, Kamis (16/2), sejak pukul 14.15 WIB hingga pukul 16.00 WIB mengakibatkan terjadi genangan banjir di sebagian Kota Solo. Bencana banjir tersebut menyebabkan warga yang sempat mengungsi terpusat di tempat aman, hingga Jumat tercatat ada sebanyak 4.440 jiwa.