Solo (ANTARA) - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyatakan siap membantu mengumrahkan penjaga sekolah SDN Lojiwetan Solo yang uang tabungannya di dalam celengan rusak akibat dimakan rayap.
"Orang yang niatnya baik kan banyak yang bantu," katanya di Solo, Rabu.
Oleh karena itu, ia meminta agar penjaga sekolah yang bernama Samin tersebut tidak menolak bantuan orang lain.
"Keputusan di bapaknya, kalau belum siap ya silakan. Namun banyak yang mau bantu," katanya.
Meski demikian, ia memastikan tidak mengganti dalam bentuk uang namun akan membantu memberangkatkan umrah atau haji sesuai dengan tujuan menabung.
"Tenang wae (tenang saja), memberangkatkan umrah lho ya. Ora ngijoli duite (tidak mengganti uangnya). Yang penting kan mau berangkat to," katanya.
Sedangkan jika masalah penggantian uang, dikatakannya, agar langsung berhubungan dengan Bank Indonesia.
"Nanti saya juga koordinasi dengan Pak Joko (Kepala BI Surakarta). Duit yang masih bisa terselamatkan berapa juta, tapi biar dihitung Pak Joko sik (dulu)," katanya.
Sementara itu, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar menabung di bank dan bukan di celengan. Selain mengantisipasi uang rusak juga untuk meminimalisasi risiko keamanan.
"Apalagi kalau jumlahnya sampai ratusan juta," katanya.
Baca juga: Uang celengan haji penjaga sekolah di Solo rusak akibat dimakan rayap
Berita Terkait
Wapres: Kesiapsiagaan bencana penting kurangi dampak kerugian
Jumat, 13 Desember 2024 18:37 Wib
Wapres pimpin Apel Kesiapsiagaan dan Rakor Baznas Tanggap Bencana
Jumat, 13 Desember 2024 16:01 Wib
Wapres Gibran Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Semarang
Jumat, 13 Desember 2024 13:31 Wib
Wapres Gibran ingatkan perbedaan adalah hal lumrah
Rabu, 27 November 2024 12:49 Wib
Gibran bersama istri mencoblos di TPS 018 Kelurahan Manahan-Solo
Rabu, 27 November 2024 12:20 Wib
KPPS pastikan tak ada perlakuan khusus pada Gibran di TPS
Selasa, 26 November 2024 16:49 Wib
Wapres Gibran dijadwalkan mencoblos di TPS 18 Manahan Solo
Senin, 25 November 2024 14:04 Wib
Pupuk Indonesia dan Wapres ajak petani tebus pupuk bersubsidi di "Rembuk Tani"
Jumat, 22 November 2024 23:06 Wib