Solo (ANTARA) - Puluhan juta uang milik penjaga sekolah di SDN Lojiwetan Solo rusak akibat dimakan rayap usai ditabung selama 2,5 tahun.
Penjaga sekolah Samin di Solo, Selasa merasa pilu akibat kejadian tersebut. Rencananya, dia akan menggunakan uang tabungan tersebut untuk naik haji bersama istri dan dua anaknya.
Ia mengaku sudah menabung sejak 2,5 tahun lalu. Ia menyisihkan uang dari rejeki sehari-sehari dan hasil jualan dari kantin sekolah.
Namun demikian, sejak tiga hari yang lalu pria berusia 53 tahun ini memiliki firasat buruk terkait uang yang ia simpan. Oleh karena itu, ia meminta istri untuk segera membuka dan menghitung hasil tabungan.
Selanjutnya, baru tadi pagi Selasa (13/9) istrinya akan membuka celengan. Namun saat akan dibuka malah muncul rayap dari dalam celengan. Oleh Samin, celengan langsung dibuka dan dilihatnya berlembar-lembar uang pecahan Rp50.000 dan Rp100.000 sudah rusak dimakan rayap.
"Saya kebetulan punya celengan dua, yang satu masih utuh karena itu termasuk celengan baru. Kalau yang rusak ini celengan lama, tapi karena sudah penuh kan saya pakai celengan yang baru. Kalau yang satu isinya sebesar Rp49,8 juta, kemungkinan celengan yang rusak ini lebih dari itu karena memang lebih banyak isinya," katanya.
Akibat kejadian tersebut, ia langsung melaporkan ke Bank Indonesia (BI) dan berharap memperoleh gantinya.
Berita Terkait
Polisi awasi jasa penukaran uang baru di tepi jalan
Rabu, 3 April 2024 6:00 Wib
Ratusan warga Solo rela antre panjang demi uang baru untuk Lebaran
Selasa, 2 April 2024 15:38 Wib
Polres Kudus siap bantu pengamanan nasabah bank
Minggu, 31 Maret 2024 21:25 Wib
Pedagang uang baru di jalan raya Surakarta ditertibkan
Kamis, 28 Maret 2024 15:46 Wib
BI Jateng tambah loket penukaran uang di Stasiun Tawang dan Poncol
Kamis, 28 Maret 2024 8:56 Wib
Perusahaan tidak bayar THR, Pemkab Batang siapkan posko khusus
Rabu, 27 Maret 2024 8:26 Wib
BI Tegal siapkan Rp4,65 triliun untuk penukaran uang
Rabu, 27 Maret 2024 5:28 Wib
BI siapkan 418 titik penukaran uang di wilayah Jateng - DIY
Kamis, 21 Maret 2024 8:44 Wib