Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah, membuka pendaftaran pelatihan kerja secara gratis dengan persyaratan yang lebih longgar dan masyarakat umum bisa mendaftar, setelah sebelumnya dibatasi hanya untuk pekerja atau buruh rokok maupun anggota keluarganya.
"Tahun ini yang bisa mendaftar tidak hanya dari buruh atau pekerja rokok maupun keluarganya, melainkan masyarakat umum juga bisa mendaftar. Syaratnya tentu merupakan warga Kudus yang dibuktikan dengan kepemilikan KTP," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kudus Rini Kartika Hadi Ahmawati di Kudus, Rabu.
Ia mengungkapkan pendaftaran sudah dibuka mulai pekan ini hingga tanggal 24 Juni 2022.
Untuk tahap pertama, kata dia, tiga paket pelatihan yakni servis sepeda motor injeksi, menjahit, membuat roti dan kue, dan tata boga.
"Masing-masing paket pelatihan tersebut terdapat kuota pendaftaran. Misal servis sepeda motor kuotanya sebanyak 16 peserta. Jika mengalami kesulitan dalam mendaftar silahkan datang ke kantor UPTD BLK Kudus," ujarnya.
Baca juga: Peserta pelatihan BLK terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan
Ia mengatakan anggaran yang dialokasikan untuk program pelatihan kerja tahun anggaran 2022 sebesar Rp16,1 miliar sehingga sasarannya lebih besar dibandingkan sebelumnya, dengan 4.900 sasaran.
Dengan anggaran sebesar itu, kata dia, akan diselenggarakan 85 paket pelatihan dengan berbagai bidang keahlian yang bisa dipilih masyarakat sesuai minat dan bakat.
Dari puluhan paket pelatihan yang ditawarkan, terdapat program kejuruan yang baru seperti pelatihan pengolahan jamur serta budi daya tanaman secara hidroponik.
Terkait bantuan peralatan bagi peserta yang lulus dari BLK, kata dia, untuk saat ini aturannya belum mengizinkan. Namun pemkab merencanakan untuk memberikan bantuan modal usaha secara kelompok.
Baca juga: BLK Kabupaten Kudus peroleh 18 paket pelatihan dari Pemerintah Pusat
Baca juga: 128 peserta ikuti pelatihan kerja di BLK Boyolali
Baca juga: Legislator nilai perlu BLK khusus difabel agar pekerja lebih terampil
Berita Terkait
Pemkab Boyolali raih opini WTP ke-13 kali dari BPK
Sabtu, 18 Mei 2024 5:55 Wib
Pemkab Batang realisasikan bantuan 28 pompa air petani
Sabtu, 18 Mei 2024 5:55 Wib
Pemkab Kudus proses pensiun dini mantan sekda untuk ikut Pilkada 2024
Jumat, 17 Mei 2024 9:10 Wib
Pemkab Kebumen sambangi UNS bahas pengembangan kampus
Jumat, 17 Mei 2024 9:09 Wib
Pemkab Batang anjurkan sekolah memilih wisata edukatif lokal
Jumat, 17 Mei 2024 9:04 Wib
Pemkab Temanggung fasilitasi dua laptop dan satu printer setiap PPK
Kamis, 16 Mei 2024 16:26 Wib
Pemkab Cilacap dukung UPI ekspor komoditas perikanan secara langsung
Kamis, 16 Mei 2024 13:57 Wib
Pemkab Pati beri hibah tanah kepada polresta dan TNI
Kamis, 16 Mei 2024 6:37 Wib