1.392 CPNS dan PPPK fungsional guru Pemkab Boyolali terima SK pengangkatan
Boyolali (ANTARA) - Sebanyak 1.392 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Fungsional Guru Pemerintah Kabupaten Boyolali menerima surat keputusan (SK) pengangkatan dari pemerintah daerah setempat.
Pada acara penyerahan SK pengangkatan CPNS dan PPPK fungsional guru tersebut langsung dilakukan oleh Bupati Boyolali, M Said Hidayat, di Alun Alun Kidul Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Boyolali, Selasa.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Kabupaten Boyolali Siti Askariyah mengatakan sebanyak 1.392 orang yang menerima Surat Keputusan Bupati untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) formasi 2021 terdiri dari 90 orang CPNS, 817 orang guru PPPK tahap I dan 485 orang guru tahap II.
Siti menjelaskan 90 CPNS Pemkab Boyolali formasi 2021 tersebut telah mendapatkan penetapan nomor induk pegawai (NIP) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dengan terhitung mulai tanggal 1 Maret 2022. Sedangkan, untuk formasi PPPK yakni sejumlah 817 orang Fungsional Guru Tahap I dan 485 orang Fungsional Guru Tahap II telah mendapatkan NIP dari BKN dan mulai tanggal 1 April 2022 dan kontrak kerja dari tanggal 1 Juni 2022 hingga 31 Desember 2024.
"Manajemen ASN harus bisa mengoptimalkan dengan ASN yang kita miliki jadi seoptimal mungkin bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Kabupaten Boyolali," kata Siti.
Oleh karena itu, pihaknya menekankan pada pondasi ASN berakhlak demi terwujudnya satu kesamaan persepsi yang dapat diterapkan oleh seluruh ASN. ASN berakhlak merupakan berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.
Sementara itu, Bupati Boyolali M Said Hidayat mengungkapkan para ASN yang telah menerima SK pengangkatan harus menegakkan kedisiplinan demi kepentingan pembangunan Kabupaten Boyolali ke depan.
Bahkan, kata Bupati, sebagian besar peserta yang menerima SK pengangkatan merupakan PPPK Fungsional Guru yang diharapkan mampu memberikan pemahaman tentang wawasan nasional generasi penerus. Sehingga, Bupati berharap para ASN tersebut dapat bersungguh-sungguh bekerja.
"Niatkan dalam ketulusan batin para pegawai yang baru menerima SK pengangkatan ini, semua mengabdi untuk negeri dan khususnya Kabupaten Boyolali," katanya.
Oleh karena itu, kata Bupati, dengan semangat "Boyolali Metal" yakni "Melangkah Bersama Menata Bersama Penuh Totalitas", agar seluruh ASN bersama-sama hadir untuk pembangunan di Kabupaten Boyolali.
Sementara Pemkab Boyolali pada 2022 hanya akan membuka 210 formasi PPPK yang terdiri dari berbagai jabatan fungsional, salah satunya jabatan fungsional guru agama yang mendapatkan formasi sebanyak 150 orang.
Pada acara penyerahan SK pengangkatan CPNS dan PPPK fungsional guru tersebut langsung dilakukan oleh Bupati Boyolali, M Said Hidayat, di Alun Alun Kidul Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Boyolali, Selasa.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Kabupaten Boyolali Siti Askariyah mengatakan sebanyak 1.392 orang yang menerima Surat Keputusan Bupati untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) formasi 2021 terdiri dari 90 orang CPNS, 817 orang guru PPPK tahap I dan 485 orang guru tahap II.
Siti menjelaskan 90 CPNS Pemkab Boyolali formasi 2021 tersebut telah mendapatkan penetapan nomor induk pegawai (NIP) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dengan terhitung mulai tanggal 1 Maret 2022. Sedangkan, untuk formasi PPPK yakni sejumlah 817 orang Fungsional Guru Tahap I dan 485 orang Fungsional Guru Tahap II telah mendapatkan NIP dari BKN dan mulai tanggal 1 April 2022 dan kontrak kerja dari tanggal 1 Juni 2022 hingga 31 Desember 2024.
"Manajemen ASN harus bisa mengoptimalkan dengan ASN yang kita miliki jadi seoptimal mungkin bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Kabupaten Boyolali," kata Siti.
Oleh karena itu, pihaknya menekankan pada pondasi ASN berakhlak demi terwujudnya satu kesamaan persepsi yang dapat diterapkan oleh seluruh ASN. ASN berakhlak merupakan berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.
Sementara itu, Bupati Boyolali M Said Hidayat mengungkapkan para ASN yang telah menerima SK pengangkatan harus menegakkan kedisiplinan demi kepentingan pembangunan Kabupaten Boyolali ke depan.
Bahkan, kata Bupati, sebagian besar peserta yang menerima SK pengangkatan merupakan PPPK Fungsional Guru yang diharapkan mampu memberikan pemahaman tentang wawasan nasional generasi penerus. Sehingga, Bupati berharap para ASN tersebut dapat bersungguh-sungguh bekerja.
"Niatkan dalam ketulusan batin para pegawai yang baru menerima SK pengangkatan ini, semua mengabdi untuk negeri dan khususnya Kabupaten Boyolali," katanya.
Oleh karena itu, kata Bupati, dengan semangat "Boyolali Metal" yakni "Melangkah Bersama Menata Bersama Penuh Totalitas", agar seluruh ASN bersama-sama hadir untuk pembangunan di Kabupaten Boyolali.
Sementara Pemkab Boyolali pada 2022 hanya akan membuka 210 formasi PPPK yang terdiri dari berbagai jabatan fungsional, salah satunya jabatan fungsional guru agama yang mendapatkan formasi sebanyak 150 orang.