Polres Pekalongan Kota tanam 70 ribu mangrove di pantai
Pekalongan (ANTARA) - Jajaran Kepolisian Resor Pekalongan Kota, Jawa Tengah, menanam sekitar 70 ribu tanaman mangrove di kawasan pesisir Krematorium, Kelurahan Panjang, Kecamatan Pekalongan Utara, Selasa.
Kepala Polres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi di Pekalongan, mengatakan bahwa penanaman pohon bakau atau mangrove tersebut akan ditanam di sepanjang pesisir pantai secara berkala.
"Program yang di gagas oleh Kapolda Jateng Irjen Polisi Ahmad Luthfi ini adalah dalam rangka mendukung pemerintah khususnya program pemulihan ekonomi nasional (PEN) di tengah pandemi melalui rehabilitasi hutan mangrove seperti yang sudah dicanangkan Presiden Jokowi," katanya.
Baca juga: Presiden: Pemerintah akan rehabilitasi mangrove di Indonesia
Ia mengungkapkan kegiatan yang mengusung tema "Mageri Segara Mangrove" mempunyai arti memberi pagar lautan dengan tanaman mangrove untuk mencegah terjadinya abrasi, mengurangi emisi karbon, dan menjaga ekosistem di wilayah pesisir pantai.
Pada program "Mageri Segara Mangrove" ini, kata dia, secara serentak dilakukan oleh 12 polres di wilayah Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah.
"Semua polres yang berada di wilayah pesisir utara mendapat program penanaman mangrove," kata Wahyu Rohadi saat memimpin apel upacara penanaman bibit pohon mangrove, Selasa.
Ia berharap elemen masyarakat dan komunitas pecinta lingkungan terutama masyarakat pesisir nantinya dapat menjaga dan memelihara mangrove agar bisa bermanfaat.
"Mari bersama ciptakan ekosistem yeng berimbang dengan tetap menjaga dan memelihara mangrove sehingga memberi kemanfaatan bagi masyarakat. Kami ingatkan juga lupa selalu patuhi protokol kesehatan guna mengantisipasi penyebaran COVID-19," katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi tanam mangrove di Cilacap antisipasi perubahan iklim
Kepala Polres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi di Pekalongan, mengatakan bahwa penanaman pohon bakau atau mangrove tersebut akan ditanam di sepanjang pesisir pantai secara berkala.
"Program yang di gagas oleh Kapolda Jateng Irjen Polisi Ahmad Luthfi ini adalah dalam rangka mendukung pemerintah khususnya program pemulihan ekonomi nasional (PEN) di tengah pandemi melalui rehabilitasi hutan mangrove seperti yang sudah dicanangkan Presiden Jokowi," katanya.
Baca juga: Presiden: Pemerintah akan rehabilitasi mangrove di Indonesia
Ia mengungkapkan kegiatan yang mengusung tema "Mageri Segara Mangrove" mempunyai arti memberi pagar lautan dengan tanaman mangrove untuk mencegah terjadinya abrasi, mengurangi emisi karbon, dan menjaga ekosistem di wilayah pesisir pantai.
Pada program "Mageri Segara Mangrove" ini, kata dia, secara serentak dilakukan oleh 12 polres di wilayah Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah.
"Semua polres yang berada di wilayah pesisir utara mendapat program penanaman mangrove," kata Wahyu Rohadi saat memimpin apel upacara penanaman bibit pohon mangrove, Selasa.
Ia berharap elemen masyarakat dan komunitas pecinta lingkungan terutama masyarakat pesisir nantinya dapat menjaga dan memelihara mangrove agar bisa bermanfaat.
"Mari bersama ciptakan ekosistem yeng berimbang dengan tetap menjaga dan memelihara mangrove sehingga memberi kemanfaatan bagi masyarakat. Kami ingatkan juga lupa selalu patuhi protokol kesehatan guna mengantisipasi penyebaran COVID-19," katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi tanam mangrove di Cilacap antisipasi perubahan iklim