Semarang (ANTARA) - Polres Demak, Jawa Tengah, mengamankan 6.930 liter solar bersubsidi dari pengungkapan praktik penyalahgunaan BBM di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Dukuh Bongkol Indah di kabupaten tersebut.
Kapolres Demak AKBP Ari Cahya Nugraha dalam keterangan di Semarang, Minggu, mengatakan, ribuan liter BBM bersubsidi tersebut diwadahi dalam jeriken-jeriken yang diangkut dengan sebuah truk.
Ia menjelaskan pengungkapan tersebut bermula dari laporan masyarakat tentang sebuah truk mencurigakan yang berada di area TPI Dukuh Bongkol Indah.
"Laporan masyarakat tersebut ditindaklanjuti dengan pengecekan oleh petugas ke lokasi," katanya.
Dalam pengecekan itu, polisi mendapati sebuah truk yang mengangkut jeriken-jeriken berisi solar.
Dalam pengungkapan itu, dua orang yang berada di lokasi, masing-masing SY (37) dan MA (24), telah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka.
Menurut dia, penindakan tersebut merupakan bukti ketegasan kepolisian dalam mengawasi distribusi BBM bersubsidi agar sampai tepat sasaran.
Kapolres Ari Cahya Nugraha juga memeringatkan berbagai pihak untuk tidak menyalahgunakan BBM bersubsidi.
Kepolisian, lanjut dia, juga akan berkoordinasi dengan kejaksaan untuk memastikan kasus tersebut segera diproses ke tahap selanjutnya.
Berita Terkait
Pedagang mencari barang pascakebakaran di Pasar Karanggede Boyolali
Senin, 4 November 2024 13:29 Wib
Legislator: Potensi angkutan barang lewat KA masih sangat besar
Kamis, 17 Oktober 2024 8:21 Wib
160 barang bukti pidana narkoba dimusnahkan
Jumat, 13 September 2024 6:03 Wib
Jateng - UEA jajaki kerja sama pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas
Kamis, 12 September 2024 20:30 Wib
Usai penghapusan aset, Pasar Babe Kudus segera dibangun dengan anggaran Rp1,5 miliar
Jumat, 30 Agustus 2024 10:39 Wib
Bea Cukai Semarang cegah pengiriman 12 kontainer pakaian bekas impor
Rabu, 21 Agustus 2024 12:50 Wib
Polres Temanggung-Jateng musnahkan barang bukti 19,35 gram sabu
Selasa, 13 Agustus 2024 8:51 Wib
Pembangunan Pasar Babe Kudus tunggu penghapusan aset bangunan
Senin, 12 Agustus 2024 16:29 Wib