Magelang (ANTARA) - PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko siap membuka kembali Taman Wisata Candi Borobudur yang sempat ditutup selama libur Idul Fitri 1442 Hijriah.
Corporate Secretary PT TWC Emilia Eny Utari di Magelang, Senin, mengatakan pembukaan ini berdasarkan Surat Edaran Bupati Magelang nomor 443.5/1729/01.01/2021 terkait PPKM Mikro.
Surat edaran tersebut mewajibkan seluruh destinasi wisata di Kabupaten Magelang tutup pada tanggal 8-17 Mei 2021 dan akan dibuka kembali mulai 18 Mei 2021.
Pembukaan ini diawali dengan berbagai persiapan guna menyambut kedatangan wisatawan melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat serta pelayanan prima sesuai pedoman CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment) dengan petugas yang sudah tervaksinasi secara lengkap.
"Melalui komunikasi dengan pihak Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Magelang, akhirnya PT TWC diizinkan melayani wisatawan yang akan berkunjung ke Candi Borobudur tersebut," katanya.
Emilia menuturkan Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Magelang mengimbau pengunjung untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat, menerapkan pembatasan pengunjung sesuai dengan kuota yang telah diizinkan serta membatasi jam operasional/jam kunjungan maksimal sampai pukul 15.00 WIB.
Menurut dia, upaya bersama dalam menekan penularan COVID-19 di lingkungan masyarakat merupakan hal yang wajib didukung secara bersama-sama, baik pemerintah pusat, daerah, BUMN serta seluruh lapisan masyarakat.
Ia mengharapkan ikhtiar tersebut dapat meningkatkan kembali geliat perekonomian dan mendorong operasional kawasan wisata secara normal agar sektor pariwisata dapat pulih kembali.
"Kami memang prihatin dengan kondisi saat ini akibat penutupan destinasi Taman Wisata Candi Borobudur. Banyak pelaku wisata terdampak. Ekosistem pariwisata di Borobudur pun terhenti. Semua ini sebagai usaha pemerintah untuk dapat menekan angka penyebaran COVID-19 selama libur Lebaran," katanya.
Sebelum pembukaan destinasi, Emilia Eny Utari beserta GM TWC Borobudur Jamaludin Mawardi dan tim meninjau beberapa area dan fasilitas di Borobudur, seperti gerbang utama, area tiket pengunjung serta area pedagang wisata di Borobudur.
Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana di lapangan dalam menyambut wisatawan dengan memberlakukan protokol kesehatan secara ketat.
General Manager TWC Borobudur Jamaludin Mawardi mengatakan, untuk mengimplementasikan wisata sehat dan aman, pihaknya akan mengapresiasi wisatawan yang membawa dan menunjukkan bukti sertifikasi vaksinasi atau tes swab PCR/Swab Antigen/GeNose dengan hasil negatif yang masih berlaku saat tiba di destinasi.
"Sebagai komitmen kami tersebut, maka setiap wisatawan yang membawa surat-surat dimaksud akan kami berikan akses/jalur khusus masuk ke TWC Borobudur. Kami apresiasi sekali kepada wisatawan yang sudah memiliki kepedulian serta komitmen untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kesehatan lingkungan," katanya.
Ia menyampaikan persiapan pembukaan TWC Borobudur sebagai destinasi aman ini diharapkan dapat membangun kepercayaan wisatawan untuk berkunjung dan menumbuhkan kembali dunia pariwisata serta sektor perekonomian di lingkungan sekitar.
Baca juga: Cegah penyebaran COVID-19, Candi Borobudur ditutup sementara mulai 8-17 Mei 2021