Pesawat Tariku tergelincir di Bayabiru Papua
Jayapura (ANTARA) - Pesawat Tariku dengan kode penerbangan PK-RWR dilaporkan tergelincir saat mendarat di Bandara Udara Bayabiru, Kabupaten Paniai, Papua pada Kamis pagi sekitar pukul 10.10 WIT akibat landasan yang licin karena hujan gerimis.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura, Kamis petang mengatakan insiden tersebut tidak ditemukannya korban jiwa.
"Namun kemungkinan keberangkatan pesawat akan ditunda hingga situasi dan kondisi kembali memungkinkan," katanya.
Menurut dia, pada Kamis siang pesawat rencana ditarik oleh warga setempat secara manual ke hangar pesawat.
"Para kru maupun penumpang pesawat tersebut pun kini mendapat pertolongan oleh Kepolisian Sub Sektor Bayabiru," katanya.
Disinggung mengenai kronologis, Kamal menjelaskan bahwa pesawat Tariku PK-RWR terbang dari Bandar Udara Douw Aturure Kabupaten Nabire tujuan Bayabiru Kabupaten Paniai dengan membawa bahan makanan bersama dua orang penumpang lainnya mengalami insiden gagal mendarat, yang disebabkan akibat kondisi landasan yang licin.
"Dimana pada pada saat melakukan pendaratan, cuaca di sekitar bandara gerimis. Dalam insiden tersebut tidak terdapat korban jiwa," katanya.
Untuk identitas kru, ungkap Kamal yakni Sriram sebagai pilot dan Edu sebagai co pilot, dengan identitas penumpang Hj Tiar dan Nur Wahida.
"Untuk kerugian materiil yakni pesawat mengalami kerusakan pada bagian depan akibat benturan. Untuk masalah ini Polsubsektor Bayabiru tengah melakukan koordinasi dengan pihak bandara untuk melakukan penyelidikan terkait penyebab terjadinya insiden tersebut," katanya.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura, Kamis petang mengatakan insiden tersebut tidak ditemukannya korban jiwa.
"Namun kemungkinan keberangkatan pesawat akan ditunda hingga situasi dan kondisi kembali memungkinkan," katanya.
Menurut dia, pada Kamis siang pesawat rencana ditarik oleh warga setempat secara manual ke hangar pesawat.
"Para kru maupun penumpang pesawat tersebut pun kini mendapat pertolongan oleh Kepolisian Sub Sektor Bayabiru," katanya.
Disinggung mengenai kronologis, Kamal menjelaskan bahwa pesawat Tariku PK-RWR terbang dari Bandar Udara Douw Aturure Kabupaten Nabire tujuan Bayabiru Kabupaten Paniai dengan membawa bahan makanan bersama dua orang penumpang lainnya mengalami insiden gagal mendarat, yang disebabkan akibat kondisi landasan yang licin.
"Dimana pada pada saat melakukan pendaratan, cuaca di sekitar bandara gerimis. Dalam insiden tersebut tidak terdapat korban jiwa," katanya.
Untuk identitas kru, ungkap Kamal yakni Sriram sebagai pilot dan Edu sebagai co pilot, dengan identitas penumpang Hj Tiar dan Nur Wahida.
"Untuk kerugian materiil yakni pesawat mengalami kerusakan pada bagian depan akibat benturan. Untuk masalah ini Polsubsektor Bayabiru tengah melakukan koordinasi dengan pihak bandara untuk melakukan penyelidikan terkait penyebab terjadinya insiden tersebut," katanya.