PT Perkebunan Nasional (PTPN) IX terus mengoptimalkan aset sektor agrowisata untuk meningkatkan pendapatan di tengah pandemi COVID-19.
Baca juga: PTPN optimistis pembangunan kawasan industri Batang terealisasi pada 2021
"Kami melihat peluang di sektor agrowisata dan optimistis dengan pengelolaan yang bagus, sektor agrowisata dapat tumbuh serta terus memberikan laba untuk perusahaan," kata Direktur PTPN IX Tio Handoko di sela pembukaan Banaran Sky View di Kampoeng Kopi Banaran, Jalan Bawen-Solo, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat.
Ia mengungkapkan selama ini bisnis agrowisata baru menyumbangkan 5 persen keuntungan untuk PTPN IX, namun pihaknya terus berupaya agar bisnis pada sektor agrowisata dapat menyumbangkan 30-40 persen dari seluruh laba perusahaan.
Ia menyebut pembukaan Banaran Sky View merupakan salah satu bentuk optimalisasi aset yang dilakukan PTPN IX dengan melihat peluang yang ada. "Jadi kami tidak hanya menjual kopi, tapi juga menjual agrowisata," ujarnya.
Ia menjelaskan Banaran Sky View merupakan kafe di tengah perkebunan kopi yang menawarkan panorama dan berbagai menu masakan dengan minuman dari berbagai olahan kopi.
"Yang menarik di Banaran Sky View selain panorama (pemandangan hamparan kebun kopi dan Danau Rawa Pening, red), segmen milenial dan tradisional 'dicombain' dengan menu-menu menarik dan suasana," katanya.
Banaran Sky View diharapkan bisa menjadikan magnet pertumbuhan Kampoeng Kopi Banaran.
Baca juga: Pandemi COVID-19, pendapatan sektor wisata PTPN IX turun tajam
Baca juga: PTPN IX panen raya udang vaname 10 hektare di Pemalang