Temanggung (ANTARA) - Pembangunan poliklinik Rumah Sakit Umum (RSU) Temanggung, Jawa Tengah, melibatkan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) agar sesuai regulasi.
Direktur RSU Temanggung Teti Kurniawati di Temanggung, Selasa, menyampaikan pembangunan poliklinik pertama itu bertujuan untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat.
"Kemudian proses pembangunan sendiri kami ingin menjadi proses pembangunan yang terbaik yang pernah ada, bisa sesuai dengan regulasi. Oleh karena itu dikawal oleh LKPP agar semua bisa sesuai regulasi, tidak ada yang melanggar aturan," katanya.
Ia menuturkan gedung poliklinik baru berada di Jalan Sutomo Kota Temanggung itu karena gedung poliklinik yang ada saat ini di Jalan Gadjah Mada dianggap sudah terlalu sempit.
"Dengan adanya perkembangan jenis layanan, penambahan dokter, alat-alat kesehatan, dan lain-lain tempatnya sudah sulit untuk dikembangkan, sehingga kita membuat gedung poliklinik baru yang ada di Jalan Sutomo," kayanya.
Ia berharap dengan gedung baru ini nanti layanan bisa semakin bertambah dan kenyamanan masyarakat dalam berobat ke RSU Temanggung, dirawat jalan di poliklinik bisa lebih baik lagi.
Ia menyampaikan gedung poliklinik lama yang ditinggalkan nanti untuk pengembangan IGD untuk ibu dan anak .
Penjabat Sekda Temanggung Ripto Susilo menuturkan pembangunan poliklinik RSU Temanggung sudah ada pendampingan dari LKPP.
Ia menyebutkan nilai kontrak belum ketahuan karena belum tender, tetapi nilai anggaran untuk pembangunan poliklinik sebesar Rp165 miliar.
"Khusus untuk pembangunan poliklinik ini kita minta pendampingan dari LKPP empat personil dari Jakarta. Bersama bergerak kalau ada kesalahan bisa dideteksi lebih awal sehingga ada mitigasi dan bisa diatasi," katanya.
Perwakilan LKPP Adi Rizki Emirsyah menyampaikan berarti transparansi/keterbukaan dilakukan dalam proyek ini.
"Saya dengar beberapa tahun lalu ada masalah , untuk mengantisipasi supaya tidak terjadi hal-hal serupa dilakukan program ini untuk menghindari hal-hal yang sedemikian," katanya.
Baca juga: Pemkot diapresiasi LKPP karena efisien dalam pengadaan barang-jasa

