Semarang (ANTARA) - Konsumen pemula yang berkeinginan memiliki mobil listrik disarankan tidak perlu banyak mempertimbangkan kekhawatiran tentang keandalan baterai kendaraan.
"Banyak yang berpikir tentang bagaimana keamanan baterainya nanti," kata Head of Product BYD Motor Indonesia Bobby Bharata di Semarang, Jumat.
Bobby memberikan beberapa saran yang bisa menjadi panduan bagi konsumen yang baru akan menggunakan mobil listrik.
Ia menjelaskan teknologi untuk memastikan keamanan baterai mobil listrik sudah banyak berkembang
Ia mencontohkan merek BYD yang sesungguhnya merupakan perusahaan produsen baterai.
"Baterai di mobil BYD sudah dipastikan keamanan melalui berbagai pengujian, termasuk fitur keamanan saat pengisian daya," katanya.
Pengetahuan lain yang perlu diketahui pemilik mobil listrik, menurut dia, yakni ketersediaan sarana pengisian daya.
Ia menjelaskan produsen mobil listrik menyediakan alat pengisi daya portabel yang bisa digunakan di rumah.
Namun, kata dia, banyak calon konsumen yang belum mengetahui kebutuhan daya untuk pengisian daya di rumah.
Oleh karena itu, lanjut dia, pemilik mobil listrik pemula disarankan mengisi daya di SPKLU yang sudah pasti ketersediaan dayanya.
"Atau kalau mau mengisi daya di rumah disarankan untuk memasang wall charger, salah satunya ditawarkan oleh PLN," katanya.
Adapun kekhawatiran tentang penurunan harga jual kembali mobil listrik, ia menilai hal tersebut sebagai sesuatu yang wajar.
Namun, menurut dia, kondisi tersebut sangat bergantung pada permintaan pasar.
Ia mencontohkan harga jual produk BYD yang sudah melalui pertimbangan nilai kompetitifnya.
Dari berbagai pertimbangan untuk membeli mobil listrik, kata dia, faktor biaya operasional yang lebih murah juga menjadi yang terpenting.
Biaya operasional menggunakan mobil listrik, menurut dia, lebih rendah 40 hingga 60 persen jika dibanding mobil berbahan bakar minyak.

Pemilik pemula mobil listrik tak perlu khawatir soal keandalan baterai

Head of Product BYD Motor Indonesia Bobby Bharata (ANTARA/I.C. Senjaya)
