Semarang (ANTARA) - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Rycko Amelza Dahniel mengingatkan para buruh tidak terprovokasi untuk tidak melakukan tindakan melawan hukum dalam menyikapi dampak pandemi COVID-19.
"Kawan-kawan jangan mau terprovokasi melakukan tindakan melanggar hukum dengan cara-cara kekerasan yang menimbulkan rasa takut," kata Kapolda saat menyerahkan bantuan kebutuhan pokok bagi buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia di Semarang, Jumat.
Menurut dia, jangan sampai para buruh terprovokasi hingga menimbulkan kerusuhan dan kerusakan sehingga menyebabkan anak bangsa harus saling berhadapan.
Baca juga: Kapolri minta jajarannya terus ingatkan warga jaga jarak fisik
Rycko meminta buruh memahami upaya pemerintah dalam mengatur segala kemampuannya untuk menghadapi situasi saat ini.
Penyampaian aspirasi buruh, kata dia, harus disampaikan dengan cara-cara elegan dan cerdas serta menjaga ketertiban dan patuh pada undang-undang yang berlaku.
"Kami siap kawal perjuangan rekan-rekan buruh yang menyampaikan aspirasi dengan cara yang cantik," katanya.
Dalam kegiatan itu, Kapolda Jateng membagikan 600 paket bahan kebutuhan pokok bagi buruh yang terdampak virus corona.
Bahan kebutuhan pokok yang dibagikan tersebut terdiri dari beras, minyak goreng, mi instan, gula pasir, serta masker.
Baca juga: Corona merebak, Kapolda Jateng sosialisasikan hidup sehat di sekolah
Berita Terkait
Pemerintah Jepang dituntut warganya terkait efek samping vaksin COVID
Kamis, 18 April 2024 8:50 Wib
Peneliti vokasi Undip ungkap obat herbal untuk COVID-19
Kamis, 28 Desember 2023 8:21 Wib
Kasus COVID-19 ditemukan di Batang, pemkab imbau warga terapkan protokol kesehatan
Minggu, 24 Desember 2023 14:44 Wib
Agar liburan Natal aman dari COVID-19, ingat vaksin hingga masker
Minggu, 24 Desember 2023 8:41 Wib
Wali Kota Semarang minta perketat pengawasan di bandara dan pelabuhan
Jumat, 22 Desember 2023 8:00 Wib
KAI Purwokerto imbau penumpang tetap jalankan protokol kesehatan
Kamis, 21 Desember 2023 13:43 Wib
Penularan COVID-19 di Jateng masih terkendali
Kamis, 21 Desember 2023 5:57 Wib
Penularan COVID-19 di Jateng masih terkendali
Kamis, 21 Desember 2023 5:56 Wib