Pati (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mulai memberlakukan aturan bagi setiap tamu yang memasuki kawasan perkantoran Sekretaris Daerah Kabupaten Pati harus menjalani pengecekan suhu tubuh sebagai upaya pencegahan penyebaran penyakit virus corona (COVID-19).
"Selain tamu, semua pegawai juga diberlakukan hal yang sama yang mulai diterapkan per hari ini (27/3) sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Pati Suharyono di Pati, Jumat.
Ia mengungkapkan petugas yang akan melakukan pengecekan suhu tubuh berasal dari Dinas Kesehatan Pati.
Baca juga: 547 perusahaan di Keresidenan Pati belum patuhi aturan jaminan sosial ketenagakerjaan
Sementara petugas dari Satpol PP bertugas menertibkan antrean pengecekan suhu tubuh, agar tidak mengganggu lalu lintas di depan kantor Setda Pati.
Jika ditemukan pegawai yang suhu tubuhnya melebihi 37,5 derajat celcius, maka yang bersangkutan diperbolehkan untuk pulang.
Pengecekan tersebut berlaku untuk semuanya, sehingga tidak ada perlakuan khusus bagi pegawai ataupun tamu.
Ia menegaskan semua orang yang masuk ke area Sekretariat Daerah harus melakukan pengecekan suhu badan.
"Jika hal itu diterapkan secara ketat, tentunya penyebaran virus corona di Kabupaten Pati akan terhambat," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Banyumas siapkan pemakaman khusus bagi PDP COVID-19 yang meninggal
Berita Terkait
BPJAMSOSTEK Pati bagikan sembako ke panti asuhan
Sabtu, 20 April 2024 16:46 Wib
Sekar Bank Jateng salurkan bantuan ke warga terdampak banjir di Pati, Kudus, dan Demak
Senin, 8 April 2024 15:52 Wib
Keresidenan Pati miliki 166 pabrik rokok, terbanyak di Kabupaten Kudus
Selasa, 2 April 2024 22:38 Wib
Getaran gempa Tuban terasa hingga di Keresidenan Pati
Jumat, 22 Maret 2024 16:44 Wib
KPU Pati segera siapkan badan ad hoc Pilkada 2024
Kamis, 21 Maret 2024 17:05 Wib
Pemkab Pati siapkan Rp3,6 miliar untuk pengamanan Pilkada 2024
Sabtu, 16 Maret 2024 5:33 Wib
BPJAMSOSTEK Pati ajak pedagang pasar peroleh perlindungan
Jumat, 15 Maret 2024 11:53 Wib
Kantor Pajak Pati berikan edukasi kepada para notaris
Jumat, 8 Maret 2024 13:03 Wib