Semarang (ANTARA) - Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kota Semarang, Anang Budi Utomo menilai potensi generasi muda yang akan menjadi penerus seni pedalangan di Ibu Kota Jawa Tengah ini masih cukup tinggi.
Hal tersebut disampaikan Anang usai dilantik bersama pengurus Papadi Kota Semarang Periode 2019 hingga 2024 di Gedung Kesenian Sobokarti Semarang, Kamis malam.
"Kita lihat banyak anak-anak kecil yang terampil mengolah seni pewayangan. Di Semarang ini masih banyak calon penerus seni pedalangan," tambahnya.
Oleh karena itu, ujar dia menjadi tugas Pepadi untuk mengembangkan seni pedalangan sejak generasi muda.
Ia menegaskan tentang masih pentingnya peranan wayang kulit dalam pembinaan karakter.
Baca juga: Tiga dalang tampil sepanggung pada HUT NasDem di De Tjolomadu
Dalam kepengurusan Pepadi periode ini, lanjut dia telah dibentuk bidang yang khusus mengurusi apresiator wayang kulit.
"Kami ingin mengembangkan kelompok-kelompok masyarakat penggemar wayang kulit," katanya.
Ia meyakini pergelaran wayang kulit masih menjadi tontonan sekaligus tuntunan bagi masyarakat.
Baca juga: Gerakan "Dalang Digital" bisa membuat wayang menjadi bagian masyarakat
Baca juga: Dalang Amerika ini kasmaran dengan wayang Cirebon
Berita Terkait
Pepadi gelar Festival Dalang Anak untuk lestarikan budaya
Minggu, 24 September 2023 16:24 Wib
Persatuan Pedalangan Indonesia Kabupaten Batang fokus kaderisasi dalang cilik berbakat
Selasa, 8 November 2022 15:55 Wib
Wabup harapkan Banyumas bisa gelar festival dalang anak tingkat nasional
Minggu, 4 September 2022 18:24 Wib
Festival Dalang Anak tanamkan cinta budaya di Banyumas
Minggu, 4 September 2022 15:21 Wib
Pepadi Banyumas dukung laporan Satya Kita Pancasila terkait wayang
Senin, 28 Februari 2022 17:13 Wib
Pepadi tetap akan laporkan Ustadz Khalid Basalamah ke Bareskrim
Kamis, 17 Februari 2022 16:00 Wib
Pepadi Banyumas Raya bakal laporkan ustadz Khalid Basalamah ke Bareskrim
Minggu, 13 Februari 2022 18:33 Wib
Wayang "Pandawa Syukur" pungkasi peringatan hari jadi Kota Magelang
Senin, 31 Mei 2021 21:18 Wib