Boyolali (ANTARA) - Permintaan masyarakat terhadap seragam sekolah jelang tahun ajaran baru di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah mulai terasa.
Pemilik Toko Kedai Pramuka Yati di Boyolali, Jawa Tengah, Minggu mengatakan saat ini sudah ada permintaan 2-3 seragam/harinya.
Meski demikian, biasanya masih banyak konsumen yang menunggu kebijakan sekolah sebelum membeli seragam.
"Biasanya nunggu apakah ada ketentuan baru, termasuk saya mau stok terlalu banyak juga nggak berani," katanya.
Ia mengatakan kebanyakan konsumen yang membeli kali ini hanya mengganti seragam yang sudah usang.
Sementara itu, diakuinya, penjualan seragam sekolah sejak beberapa tahun terakhir mengalami penurunan. Ia mengatakan kondisi tersebut tidak hanya terjadi di tokonya tetapi juga beberapa toko lain.
Menurut dia, penurunan permintaan seragam di toko karena kebanyakan para konsumen lebih memilih membeli secara online atau daring.
"Kami kalah dengan yang menerima pesanan kemudian diantar langsung ke rumah konsumen. Jadi konsumen nggak perlu ke mana-mana," katanya.
Bahkan, dulu ia mengaku sering menerima pesanan dalam partai besar dari sekolah-sekolah. Meski mengalami penurunan permintaan, dikatakannya, harga seragam sekolah yang dijualnya tidak ada kenaikan.
Ia menjual seragam untuk sekolah dasar, sekolah menengah pertama, hingga sekolah menengah atas/sekolah menengah kejuruan. Untuk harganya dijual mulai dari Rp100.000-Rp175.000.
"Tergantung kualitas kainnya. Kalau mau yang bagus harganya Rp175.000," katanya.
Pedagang seragam di pasar Suryani mengatakan hal yang sama. Menurut dia, saat ini penjualan seragam di pasar sudah kalah dengan toko daring.
"Dulu kalau pas mulai liburan sekolah sudah berani stok banyak karena permintaan juga pasti banyak. Kalau sekarang saya nggak berani stok banyak-banyak, tapi ini tetap ada yang beli satu dua orang," katanya.
Ia mengatakan penurunan permintaan sudah terjadi sejak lima tahun terakhir. Kebanyakan yang membeli saat ini orang tua siswa SD.
"Biasanya yang beli orang tua yang anaknya masih SD. Kalau yang SMP dan SMA jarang sekali yang cari, tapi saya tetap punya stoknya," katanya.
Berita Terkait
Kemenperin jelaskan status iPhone 16 di Indonesia
Jumat, 25 Oktober 2024 14:17 Wib
Pemkab Kudus ingatkan pangkalan patuhi HET penjualan elpiji 3 kg
Selasa, 8 Oktober 2024 16:47 Wib
Daihatsu masih kuasai penjualan LCGC di Solo Raya
Jumat, 27 September 2024 20:58 Wib
USM gelar pelatihan memacu penjualan bersama Shopee
Jumat, 20 September 2024 10:25 Wib
Midea luncurkan AC Inverter 1/2 PK dan luaskan jaringan penjualan di Semarang
Selasa, 10 September 2024 17:19 Wib
Suzuki Indonesia stop jual Ignis
Kamis, 11 Juli 2024 9:40 Wib
Tiket.com hadirkan penjualan tiket konser aespa 2024 di Jakarta
Kamis, 20 Juni 2024 14:57 Wib
Penjualan LPG dan Avtur naik saat libur Idul Adha di Jateng dan DIY
Rabu, 19 Juni 2024 15:40 Wib