Pemkot Magelang beri bonus atlet peraih medali di Popda
Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang memberikan penghargaan kepada para atlet yang meraih medali pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tingkat eks Keresidenan Kedu di Kebumen pada 24-26 April 2024.
Wali Kota Magelang M. Nur Aziz dalam siaran pers di Magelang, Kamis, mengaku bangga dengan para atlet yang telah menorehkan prestasi pada gelaran Popda tingkat Keresidenan Kedu tahun 2024.
Secara simbolis penghargaan berupa uang pembinaan itu diberikan oleh Wali Kota Magelang M. Nur Aziz di Lapangan Tennis Indoor Moncer Serius Kompleks Gelora Sanden. Total uang pembinaan yang diserahkan sebesar Rp45.750.000.
Dia berharap, para atlet dapat terus meningkatkan kemampuannya agar semakin lebih baik.
"Saya berterima kasih karena adik-adik sudah membuktikan Magelang bisa juara. Nggak banyak omong, nggak banyak istilahnya rewo-rewo," katanya.
Penghargaan ini, kata dia, menjadi bagian dari janjinya untuk memberikan apresiasi kepada para atlet yang berjuang mengharumkan nama Kota Magelang.
Dia berharap, para atlet dapat kembali meraih juara pada Popda tingkat Provinsi Jateng mendatang.
Ia berpesan, sebagai seorang atlet harus menghormati guru dan orang tua. Hal itu menjadi penting guna memberikan dukungan penuh terhadap pilihannya.
"Kamu hebat kayak apa, tapi kurang menghormati guru, apalagi tidak menghormati orang tua, tidak ada gunanya. Mudah-mudahan adik semuanya semakin hari semakin baik. Ini menjadi langkah yang bagus," katanya.
Untuk diketahui, gelaran Popda tingkat eks Keresidenan Kedu lalu, Kota Magelang mengirim sebanyak 160 orang, baik pelatih maupun atlet. Mereka mengikuti berbagai cabang olahraga seperti atletik, bulu tangkis, basket, tenis meja, pencak silat, karate, taekwondo, dan lainnya.
Dari jumlah itu, yang mendapatkan medali emas, perak, dan perunggu ada sebanyak 38 atlet. Baik perorangan maupun beregu. Sementara yang paling banyak menyumbang medali adalah atlet taekwondo. Ada 15 atlet perorangan yang mendapat 11 emas dan 4 perak.
Cabor bulu tangkis ada yang meraih 2 emas, 1 perak, serta 1 perunggu. Lalu, cabor karate perorangan dan beregu memperoleh 2 emas, 1 perak, dan 4 perunggu. Kemudian, atlet pencak silat meraih 1 emas, 3 perak, dan 3 perunggu.
Selanjutnya, cabor sepakbola memperoleh perak. Sedangkan dua tim basket meraih 2 perunggu, 1 medali perunggu untuk sepak takraw, dan 1 perunggu dari cabor voli indoor. Sehingga total medali yang diraih adalah 16 emas, 10 perak, dan 12 perunggu.
Adapun untuk peraih medali emas perorangan mendapat penghargaan masing-masing sebesar Rp1,5 juta. Sedangkan peraih medali perak perorangan memperoleh Rp1 juta dan perunggu perorangan Rp750 ribu. Sedangkan untuk kategori kejuaraan beregu masing-masing mendapatkan Rp2 juta untuk medali emas, Rp1,5 juta untuk medali perak dan Rp1 juta untuk perunggu.
Wali Kota Magelang M. Nur Aziz dalam siaran pers di Magelang, Kamis, mengaku bangga dengan para atlet yang telah menorehkan prestasi pada gelaran Popda tingkat Keresidenan Kedu tahun 2024.
Secara simbolis penghargaan berupa uang pembinaan itu diberikan oleh Wali Kota Magelang M. Nur Aziz di Lapangan Tennis Indoor Moncer Serius Kompleks Gelora Sanden. Total uang pembinaan yang diserahkan sebesar Rp45.750.000.
Dia berharap, para atlet dapat terus meningkatkan kemampuannya agar semakin lebih baik.
"Saya berterima kasih karena adik-adik sudah membuktikan Magelang bisa juara. Nggak banyak omong, nggak banyak istilahnya rewo-rewo," katanya.
Penghargaan ini, kata dia, menjadi bagian dari janjinya untuk memberikan apresiasi kepada para atlet yang berjuang mengharumkan nama Kota Magelang.
Dia berharap, para atlet dapat kembali meraih juara pada Popda tingkat Provinsi Jateng mendatang.
Ia berpesan, sebagai seorang atlet harus menghormati guru dan orang tua. Hal itu menjadi penting guna memberikan dukungan penuh terhadap pilihannya.
"Kamu hebat kayak apa, tapi kurang menghormati guru, apalagi tidak menghormati orang tua, tidak ada gunanya. Mudah-mudahan adik semuanya semakin hari semakin baik. Ini menjadi langkah yang bagus," katanya.
Untuk diketahui, gelaran Popda tingkat eks Keresidenan Kedu lalu, Kota Magelang mengirim sebanyak 160 orang, baik pelatih maupun atlet. Mereka mengikuti berbagai cabang olahraga seperti atletik, bulu tangkis, basket, tenis meja, pencak silat, karate, taekwondo, dan lainnya.
Dari jumlah itu, yang mendapatkan medali emas, perak, dan perunggu ada sebanyak 38 atlet. Baik perorangan maupun beregu. Sementara yang paling banyak menyumbang medali adalah atlet taekwondo. Ada 15 atlet perorangan yang mendapat 11 emas dan 4 perak.
Cabor bulu tangkis ada yang meraih 2 emas, 1 perak, serta 1 perunggu. Lalu, cabor karate perorangan dan beregu memperoleh 2 emas, 1 perak, dan 4 perunggu. Kemudian, atlet pencak silat meraih 1 emas, 3 perak, dan 3 perunggu.
Selanjutnya, cabor sepakbola memperoleh perak. Sedangkan dua tim basket meraih 2 perunggu, 1 medali perunggu untuk sepak takraw, dan 1 perunggu dari cabor voli indoor. Sehingga total medali yang diraih adalah 16 emas, 10 perak, dan 12 perunggu.
Adapun untuk peraih medali emas perorangan mendapat penghargaan masing-masing sebesar Rp1,5 juta. Sedangkan peraih medali perak perorangan memperoleh Rp1 juta dan perunggu perorangan Rp750 ribu. Sedangkan untuk kategori kejuaraan beregu masing-masing mendapatkan Rp2 juta untuk medali emas, Rp1,5 juta untuk medali perak dan Rp1 juta untuk perunggu.