Solo (ANTARA) - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyatakan pembangunan Pasar Jongke sudah sesuai dengan timeline atau target waktu yang ditetapkan.
"Sudah on progres, sesuai timeline," katanya di Solo, Jawa Tengah, Jumat.
Ia mengatakan sosialisasi terkait penempatan para pedagang juga sudah dilakukan oleh Dinas Perdagangan.
"Terus pembagian los dan kios juga sudah ditindaklanjuti oleh Bu Plt Kepala Dinas Perdagangan," katanya.
Ia memastikan hingga saat ini pengerjaan secara fisik sudah selesai dilakukan sehingga hanya menyisakan perbaikan-perbaikan kecil.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Erni Susiatun mengatakan pada pertengahan bulan Juli akan dilakukan serah terima bangunan.
"Pasar Jongke di pertengahan bulan Juli sudah PHO (provisional hand over atau serah terima pertama hasil pekerjaan)," katanya.
Setelah itu, pihaknya akan melakukan penataan para pedagang. Selanjutnya, sekitar bulan Agustus para pedagang sudah bisa berjualan di pasar tersebut.
Pihaknya mencatat ada lebih dari 1.300 pedagang yang akan menempati pasar tersebut. Para pedagang merupakan pedagang lama yang berjualan di Pasar Jongke sebelum dilakukan revitalisasi.
Sebagian lagi merupakan pedagang pindahan dari Pasar Kabangan.
Ia mengatakan nantinya akan dilakukan zonasi pedagang sesuai dengan jenis dagangan.
"Di Pasar Jongke nanti ada kios, los, dan oprokan," katanya.
Baca juga: Pembangunan Pasar Jongke Solo capai 98 persen
Berita Terkait
BEI targetkan penambahan 2 juta investor baru per tahun
Jumat, 6 September 2024 9:03 Wib
Temuan ikan berformalin di pasar tradisional, kenali ciri-cirinya
Rabu, 4 September 2024 22:26 Wib
Usai penghapusan aset, Pasar Babe Kudus segera dibangun dengan anggaran Rp1,5 miliar
Jumat, 30 Agustus 2024 10:39 Wib
Produsen produk perawatan kulit bantu pedagang Pasar Kutoarjo
Kamis, 29 Agustus 2024 21:28 Wib
PT FKS Food Sejahtera berhasil ekspansi ke pasar global
Kamis, 29 Agustus 2024 16:53 Wib
Pasar Kutoarjo terbakar, 9 mobil damkar bantu pemadaman
Jumat, 16 Agustus 2024 17:29 Wib
Pengamat tanggapi aksi mahasiswa di Kendal
Selasa, 13 Agustus 2024 21:48 Wib
Penerapan retribusi elektronik di pasar tradisional di Kudus diperluas
Selasa, 13 Agustus 2024 13:28 Wib