Batang (ANTARA) - Dalam rangkaian perayaan HUT ke-78 Bhayangkara Kepolisan Resor Batang, Jawa Tengah turut menggencarkan olahraga tradisional dengan menggelar perlombaan seperti balap karung, tarik tambang, dan bawa kelereng sebagai upaya pencegahan agar olahraga tersebut tidak punah.
Wakil Kepala Kepolisian Resor Batang Kompol Hartono di Batang, Sabtu, mengatakan kegiatan itu melibatkan lintas instansi yang tergabung dalam Komite Olahraga Masyarakat Indonesia Kabupaten Batang.
"Kami ingin membangkitkan dan melestarikan olahraga tempo dulu karena menyehatkan dan menyenangkan. Olahraga tradisional tersebut juga perlu kami gencarkan lagi di tengah kemajuan teknologi yang semakin pesat," katanya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menjaga kerukunan dan persatuan, serta keamanan lingkungan menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah serentak 2024.
"Mari kita jaga lingkungan yang damai dan aman. Kami tidak akan memberikan ruang gerak bagi para pengacau keamanan," katanya.
Perwakilan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia Kabupaten Batang Rahwan Astyo Wibowo mengatakan geliat olahraga tradisional di setiap institusi maupun instansi makin kencang.
Hal tersebut, kata dia, dibuktikan dengan antusias masyarakat maupun anggota Polres dan TNI yang mengikuti kegiatan perlombaan olahraga tradisional.
"Nantinya kami akan berkolaborasi dengan Polres yang menyasar ke desa-desa binaannya untuk mengintensifkan olahraga tradisional. Yang mau kami angkat saat ini adalah olahraga jemparingan atau panahan khas Mataraman yang menarik banyak kalangan," katanya.