Pemkot-Kodim Magelang manfaatkan lahan tidur untuk ketahanan pangan
Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang bekerja sama dengan Kodim 0705/Magelang memanfaatkan laham tidur untuk penanaman jagung guna mendukung ketahanan pangan nasional di daerah itu.
"Saya berharap kegiatan di sektor pertanian dan pangan ini dapat berkontribusi mendorong perekonomian masyarakat dan menginisiasi meningkatnya kemandirian pangan Kota Magelang," kata Wakil Wali Kota Magelang KH M Mansyur dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang diterima di Magelang, Sabtu.
Pada kerja sama itu, Kodim 0705/Magelang menggelar program Ketahanan Pangan bekerja sama dengan pemkot dalam bentuk penanaman jagung di lahan tidur di Jalan Magelang-Semarang (utara Rumah Sakit Prof Soerojo Kota Magelang). Lahan kosong seluas 3,5 hektare tersebut milik Pemkot Magelang yang belum dimanfaatkan.
Penanaman jagung secara simbolis dilakukan Wakil Wali Kota Magelang KH M Mansyur, Sekda Hamzah Kholifi, Kasdim 0705/Magelang Mayor Inf Joko Nugroho, sejumlah pejabat forkopimda, dan instansi terkait, Jumat (28/6).
Ia mengatakan program pemanfaatan lahan tidur untuk budi daya tanaman pangan dan hortikultura semusim ini, sejalan dengan program nasional, berupa sinergi antara Kementerian Pertanian dan Panglima TNI dalam upaya pendampingan produksi pangan dan hortikultura.
Luas Kota Magelang 18,54 kilometer persegi, sedangkan luas lahan pertanian sawah sekitar 142,83 hektare dan tegal 18,51 hektare. Luas lahan pertanian tersebut terus mengalami penyusutan dengan tren konversi alih fungsi lahan 4-5 hektare per tahun.
"Untuk itulah saya memandang sangat pentingnya optimalisasi pemanfaatan lahan-lahan tidur, lahan pekarangan dan lahan sekitar permukiman untuk produksi tanaman pangan dan hortikultura," ucapnya.
Kegiatan tersebut juga sejalan dengan program unggulan "Magelang Cantik" (Magelang Cinta Organik) dan pengembangan pertanian perkotaan secara terpadu, sehingga dapat memperkuat ketahanan pangan masyarakat.
Pada kesempatan yang sama juga dilaksanakan pemberian sembako kepada penerima bantuan program rumah layak huni di Kota Magelang.
Kasdim Mayor Inf Joko Nugroho menjelaskan Program Ketahanan Pangan merupakan wujud kepedulian TNI AD dalam membantu pemerintah mengatasi kesulitan warga dan menurunkan angka anak stunting di Indonesia.
"Dengan lahan kosong yang digunakan dengan luas total 3,5 hektare ini, kami harapkan Program Ketahanan Pangan bisa dilaksanakan secara kontinyu," katanya.
Ia mengharapkan peningkatan produksi jagung dapat mengurangi ketergantungan impor pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Ia mengatakan keberhasilan dalam ketahanan pangan jagung juga akan berdampak positif terhadap stabilitas harga pangan.
"Saya berharap kegiatan di sektor pertanian dan pangan ini dapat berkontribusi mendorong perekonomian masyarakat dan menginisiasi meningkatnya kemandirian pangan Kota Magelang," kata Wakil Wali Kota Magelang KH M Mansyur dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang diterima di Magelang, Sabtu.
Pada kerja sama itu, Kodim 0705/Magelang menggelar program Ketahanan Pangan bekerja sama dengan pemkot dalam bentuk penanaman jagung di lahan tidur di Jalan Magelang-Semarang (utara Rumah Sakit Prof Soerojo Kota Magelang). Lahan kosong seluas 3,5 hektare tersebut milik Pemkot Magelang yang belum dimanfaatkan.
Penanaman jagung secara simbolis dilakukan Wakil Wali Kota Magelang KH M Mansyur, Sekda Hamzah Kholifi, Kasdim 0705/Magelang Mayor Inf Joko Nugroho, sejumlah pejabat forkopimda, dan instansi terkait, Jumat (28/6).
Ia mengatakan program pemanfaatan lahan tidur untuk budi daya tanaman pangan dan hortikultura semusim ini, sejalan dengan program nasional, berupa sinergi antara Kementerian Pertanian dan Panglima TNI dalam upaya pendampingan produksi pangan dan hortikultura.
Luas Kota Magelang 18,54 kilometer persegi, sedangkan luas lahan pertanian sawah sekitar 142,83 hektare dan tegal 18,51 hektare. Luas lahan pertanian tersebut terus mengalami penyusutan dengan tren konversi alih fungsi lahan 4-5 hektare per tahun.
"Untuk itulah saya memandang sangat pentingnya optimalisasi pemanfaatan lahan-lahan tidur, lahan pekarangan dan lahan sekitar permukiman untuk produksi tanaman pangan dan hortikultura," ucapnya.
Kegiatan tersebut juga sejalan dengan program unggulan "Magelang Cantik" (Magelang Cinta Organik) dan pengembangan pertanian perkotaan secara terpadu, sehingga dapat memperkuat ketahanan pangan masyarakat.
Pada kesempatan yang sama juga dilaksanakan pemberian sembako kepada penerima bantuan program rumah layak huni di Kota Magelang.
Kasdim Mayor Inf Joko Nugroho menjelaskan Program Ketahanan Pangan merupakan wujud kepedulian TNI AD dalam membantu pemerintah mengatasi kesulitan warga dan menurunkan angka anak stunting di Indonesia.
"Dengan lahan kosong yang digunakan dengan luas total 3,5 hektare ini, kami harapkan Program Ketahanan Pangan bisa dilaksanakan secara kontinyu," katanya.
Ia mengharapkan peningkatan produksi jagung dapat mengurangi ketergantungan impor pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Ia mengatakan keberhasilan dalam ketahanan pangan jagung juga akan berdampak positif terhadap stabilitas harga pangan.