Temanggung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah menggalakkan penanaman rumput vetiver di lahan kemiringan untuk mengantisipasi terjadinya bencana tanah longsor.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung Toifur Hadi di Temanggung, Minggu, menyampaikan dalam beberapa hari terakhir BPBD setempat melakukan penanaman rumput vetiver di Kecamatan Tretep.
Penanaman rumput vetiver di Kecamatan Tretep tersebut, antara lain dilakukan di Desa Donorojo di tiga titik dan di Desa Bonjor.
Ia menjelaskan akar vetiver untuk mengikat tanah, karena bisa panjang dan melebar, akarnya seperti kawat bendrat.
Toifur menyebutkan salah satu titik yang ditanami vetiver adalah di lahan bekas longsor pada Februari 2024, di Desa Donorojo.
"Yang dulu longsor ada pohon bambu satu rumpun mengenai dua rumah. Dengan kejadian tersebut, rumah harus pindah," katanya.
Menurut dia, kalau akar vetifer masuk ke tanah dan tidak mungkin kalau harus menanam pohon dengan kemiringan terlalu terjal.
"Kalau menanam pohon, jika tanaman besar malah memberatkan tanah, jika kena air bisa hanyut lagi, maka pilihannya menanam vetiver ini," katanya.
Tanaman vetiver memiliki banyak manfaat yang baik terhadap lingkungan hidup, antara lain bagian daunnya dapat bermanfaat menyerap karbon, pakan ternak, mengusir hama, bahan atap rumah, dan bahan dasar kertas.
Pada bagian akarnya bermanfaat mencegah longsor dan banjir, memperbaiki kualitas air, melindungi infrastruktur, menyerap racun, dan menyuburkan tanah.
Berita Terkait
![BPBD imbau warga Banyumas tetap tenang terkait aktivitas Gunung Slamet](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/20/gunung-slamet.jpg)
BPBD imbau warga Banyumas tetap tenang terkait aktivitas Gunung Slamet
Kamis, 20 Juni 2024 14:07 Wib
![Jumlah warga terdampak kekeringan di Cilacap bertambah](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/15/air-bersih-bugelsampang.jpeg)
Jumlah warga terdampak kekeringan di Cilacap bertambah
Sabtu, 15 Juni 2024 12:59 Wib
![Enam desa di Cilacap terdampak kekeringan](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/10/Air-bersih-ujungmanik.jpeg)
Enam desa di Cilacap terdampak kekeringan
Senin, 10 Juni 2024 12:42 Wib
![BPBD Cilacap kembali salurkan bantuan air bersih](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/03/air-bersih-gintung.jpg)
BPBD Cilacap kembali salurkan bantuan air bersih
Senin, 3 Juni 2024 10:19 Wib
![BPBD Cilacap imbau warga di daerah rawan kekeringan bijak gunakan air](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/05/31/air-bersih-bojong-2105.jpeg)
BPBD Cilacap imbau warga di daerah rawan kekeringan bijak gunakan air
Jumat, 31 Mei 2024 9:41 Wib
![BPBD Cilacap mulai salurkan bantuan air bersih untuk masyarakat](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/05/21/air-bersih-bojong-21524.jpeg)
BPBD Cilacap mulai salurkan bantuan air bersih untuk masyarakat
Selasa, 21 Mei 2024 13:38 Wib
![BPBD Banyumas imbau masyarakat tetap tenang terkait Gunung Slamet](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/05/17/gunung-slamet.jpg)
BPBD Banyumas imbau masyarakat tetap tenang terkait Gunung Slamet
Jumat, 17 Mei 2024 13:15 Wib
![BPBD Purbalingga imbau pendaki patuhi larangan pendakian Gunung Slamet](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/05/17/pendaki.jpg)
BPBD Purbalingga imbau pendaki patuhi larangan pendakian Gunung Slamet
Jumat, 17 Mei 2024 13:14 Wib