Semarang (ANTARA) - Sukarelawan yang tergabung Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menyiapkan bantuan berupa puluhan ribu air bersih guna mengurangi dampak kekeringan yang terjadi selama musim kemarau.
"Tim MRI-ACT sudah menyiapkan ribuan liter air bersih untuk membantu berbagai wilayah yang terdampak kekeringan," kata Hamas Rausyanfikr selaku staf Program ACT Jateng di Semarang, Minggu.
Ia mengungkapkan bahwa dampak musim kemarau berupa kekeringan mulai dirasakan masyarakat di beberapa wilayah Jateng sejak April 2019, bahkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sebagian wilayah Pulau Jawa dalam kategori siaga.
Terkait dengan hal itu, ACT Jateng sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak di berbagai kabupaten/kota sebagai upaya memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat yang terdampak kekeringan.
Baca juga: Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara berpotensi kekeringan ekstrem
Ia menyebutkan MRI-ACT Jateng beberapa waktu lalu telah menyalurkan bantuan air bersih untuk masyarakat di Dusun Pungkruk, Desa Jatirunggo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang.
Pihaknya membagi dua armada truk tangki air bersih pada dua titik distribusi, yaitu yang pertama dialirkan langsung ke bak penampungan air warga desa, sedangkan truk yang kedua langsung dibagikan pada jeriken-jeriken milik warga yang sudah mengantre.
"14 ribu liter air bersih yang diangkut dua armada truk tangki disambut gembira oleh warga Dusun Pungkruk," ujarnya.
Tidak hanya membantu warga Dusun Pungkruk, tim MRI-ACT Jateng juga sudah mempersiapkan ribuan liter air bersih lainnya untuk berbagai wilayah terdampak kekeringan.
"Respon kami masih terus berlanjut, pada hari ini kami mendistribusikan dua truk tangki air bersih di Desa Kalikayen, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang," katanya.
Selain itu, tim MRI-ACT Jateng pada hari yang sama juga menyalurkan air bersih sebanyak empat tangki truk untuk dua desa terdampak kekeringan yang berada di Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang.
"Tim MRI-ACT Kota Tegal juga sudah mempersiapkan bantuan serupa. Mohon doa dan dukungan dari masyarakat semua, semoga kontribusi kita dapat dirasakan manfaatnya bagi warga terdampak kekeringan," tambahnya.
Baca juga: Pemprov Jateng antisipasi dampak kekeringan di daerah-daerah rawan
Berita Terkait
PPATK ungkap aliran dana triliunan dari ACT
Jumat, 5 Agustus 2022 9:13 Wib
ACT Purwokerto ajak warga berlomba dalam kebaikan selama Ramadhan
Jumat, 18 Maret 2022 19:09 Wib
Pegadaian Syariah salurkan bantuan untuk UMKM di Banyumas
Rabu, 16 Maret 2022 19:37 Wib
ACT Purwokerto berdayakan masyarakat melalui Sumur Wakaf
Selasa, 30 November 2021 19:16 Wib
ACT Purwokerto berdayakan masyarakat melalui program Sumur Wakaf
Selasa, 30 November 2021 16:42 Wib
ACT Purwokerto komitmen bahagiakan anak yatim
Senin, 29 November 2021 11:51 Wib
ACT gandeng Wong Solo Group angkat bisnis UMKM
Kamis, 21 Oktober 2021 18:47 Wib
ACT Purwokerto luncurkan "Banyumas Humanity Medical Careline"
Jumat, 6 Agustus 2021 18:57 Wib