Semarang (Antaranews Jateng) - Pendiri Rumah Pancasila Yosep Parera menilai memberikan pembebasan bersyarat terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir menunjukkan langkah Presiden Joko Widodo dalam mewujudkan perlindungan terhadap hak asasi manusia.
"Meskipun sebenarnya terlambat, langkah Presiden tersebut melaksanakan perintah untuk melindungi HAM," kata Yosep di Semarang, Selasa.
Menurut dia, langkah Presiden tersebut sesuai prosedur dan peraturan perundang-undangan.
Dalam peraturan perundang-undangan, lanjut dia, seorang terpidana yang sudah menjalani masa hukuman dua per tiga bisa memperoleh pembebasan bersyarat.
Selain itu sesuai dengan undang-undang, kata dia, seseorang yang sudah berusia di atas 72 tahun tidak layak menjalani hukuman di dalam lembaga pemasyarakatan.
Ustaz Abu Bakar Ba'asyir, menurut dia, saat ini sudah berusia lebih dari 80 tahun sehingga tidak layak menjalani hukuman atas kasua hukum yang dijalaninya.
Berkaitan dengan informasi tentang penolakan pengasuh Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki, Sukoharjo tersebut untuk mengakui Pancasila, ia menilai hal tersebut tidak perlu dipermasalahkan.
"Sebagai seorang ulama, Abu Bakar Ba'asyir tentunya bertuhan. Kalau bertuhan pasti setia pada Pancasila," kata Ketua Peradi Semarang ini.
Selain itu, kata dia, tidak ada aturan yang mengharuskan seseorang menandatangani dokumen untuk setia pada Pancasila.
"Belum ada hukum positif yang mengatur soal itu. Tidak menandatangani bukan berarti tidak pancasilais," tambahnya.
Berita Terkait
Sebagian Kabupaten Magelang hujan abu dampak guguran Gunung Merapi
Rabu, 3 April 2024 9:34 Wib
Pengajian Akbar Palestina Univet Bantara Sukoharjo hadirkan syekh dari Gaza
Kamis, 14 Maret 2024 10:30 Wib
Gunung Semeru luncurkan abu vulkanik setinggi 800 meter
Rabu, 6 Maret 2024 8:44 Wib
Gunung Semeru erupsi semburkan abu vulkanik setinggi 400 meter
Jumat, 23 Februari 2024 8:43 Wib
Gunung Semeru luncurkan abu setinggi 800 meter ke arah tenggara
Senin, 12 Februari 2024 8:46 Wib
Merapi erupsi, Boyolali dilanda hujan abu tipis
Minggu, 21 Januari 2024 20:50 Wib
Merapi erupsi, sejumlah wilayah di Klaten dilanda hujan abu
Minggu, 21 Januari 2024 18:05 Wib
Bandara Abd Saleh Malang kembali beroperasi pascaterdambak abu Semeru
Jumat, 12 Januari 2024 14:23 Wib