Solo (ANTARA) - Pendiri Ponpes Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Ustadz Abu Bakar Baasyir mendatangi Presiden ke-7 RI Joko Widodo memberikan pesan soal hukum Islam.
Pada kedatangannya ke kediaman Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Senin, Abu Bakar didampingi oleh dua orang staf. Saat tiba, Abu Bakar Baasyir langsung disambut oleh Jokowi.
Usai melakukan pertemuan tidak lebih dari 20 menit, Abu Bakar keluar dari kediaman dengan ditemani oleh Jokowi.
Kepada wartawan, Baasyir mengaku memberikan nasehat agar Jokowi mengamalkan hukum Islam dengan baik. Menurutnya, hal yang sama pernah disampaikan pada Presiden Prabowo Subianto melalui surat.
“Nasehatnya ya supaya kembali mengamalkan hukum Islam dengan baik. Saya ini sedang berjuang minta supaya negara ini diatur dengan hukum Islam. Presiden pun sudah saya nasehati lewat surat,” katanya.
Ia mengatakan nasehat merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh seorang ulama.
“Menasehati rakyat, menasehati orang kafir, menasehati pemimpin. Mau tidak mau itu Allah yang menentukan, bukan saya. Itu saja, nggak ada tujuan lain,” katanya.
Ia menilai nasehat tersebut juga diberikannya kepada Jokowi.
“Pak Jokowi ini orang yang kuat. Jadi mudah-mudahan menjadi pembela Islam yang kuat,” katanya.
Sementara itu, Jokowi mengaku kaget dengan kedatangan Abu Bakar Baasyir ke kediamannya.
“Sangat kaget. Kedatangan beliau, intinya beliau menasehati saya untuk mengabdi pada Islam,” katanya.

