Magelang (Antaranews Jateng) - Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Magelang, Jawa Tengah mengajak kalangan pemuda setempat untuk mengembangkan minat terhadap perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dengan bergabung dalam Satuan Karya Kalpataru.
"Saka (Satuan Karya) Kalpataru ini menjadi wadah pendidikan dan pembinaan bagi pramuka penegak dan pramuka pandega untuk menyalurkan minat, bakat, kemampuan, dan pengalaman, khususnya berkaitan dengan substansi perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup," ujar Ketua Kwarcab Pramuka Kota Magelang Sumartono dalam keterangan tertulis di Magelang, Rabu.
Ia mengharapkan melalui Saka Kalpataru dengan kepengurusan di kota setempat periode 2018-2021 yang dikukuhkan pada Senin (24/9) itu, generasi muda mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang antara lain terkait dengan isu lingkungan, pengelolaan sampah, perubahan iklim, dan konservasi keragaman hayati.
Persoalan lingkungan, ujar Sumartono yang juga Pejabat Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Magelang itu, harus menjadi perhatian bersama seluruh elemen masyarakat, termasuk kalangan pemuda.
Apalagi, katanya, perkembangan era globalisasi dan kemajuan pesat teknologi informasi saat ini berpengaruh kuat terhadap persoalan lingkungan hidup.
Ketua Saka Kalpataru Kota Magelang Irwan Adhie Nugroho mengatakan para anggota saka tersebut akan dibina secara intensif agar memiliki kepedulian terhadap lingkungan, tanggung jawab dalam pengelolaan lingkungan, dan menjaga, mempertahankan, serta melestarikan lingkungan hidup.
Saka Kalpataru Kota Magelang beranggota kalangan pramuka penegak, pandega, pembina pramuka sebagai pamong saka dan instruktur tetap, serta calon anggota pramuka berusia 16-25 tahun.
Para anggota, katanya, akan dikelompokkan dalam berbagai krida yang mengkhususkan diri terhadap materi tertentu terkait dengan lingkungan hidup.
"Setiap krida memiliki syarat kecakapan khusus (SKK) untuk memperoleh tanda kecakapan khusus kelompok kesatuan kekaryaan," katanya.
Ia menyebut tiga krida Saka Kalpataru, yakni Krida 3R (reduce/mengurangi, reuse/menggunakan kembali, dan recycle/mendaur ulang) yang meliputi SKK komposting, SKK daur ulang, SKK bank sampah,. krida perubahan iklim meliputi SKK konservasi dan hemat air, SKK hemat energi listrik, SKK transportasi hijau, serta krida konservasi keanekaragaman hayati yang meliputi SKK pelestari sumber daya genetik dan SKK pelestari ekosistem. (hms)
Berita Terkait
Enam anggota Kwarcab Pramuka Tegal raih Lencana Pancawarsa
Rabu, 14 Agustus 2024 16:45 Wib
Kwarcab Pramuka Kota Magelang kirim 32 anggota ke Raimuna Nasional
Selasa, 8 Agustus 2023 16:17 Wib
Pramuka Kota Semarang kirim delegasi ke Jambore Dunia 2023
Rabu, 14 Juni 2023 9:37 Wib
1.969 anggota Pramuka Banyumas dilantik jadi Pramuka Garuda
Senin, 30 Desember 2019 17:07 Wib
Pramuka Kwarcab Semarang diharapkan jadi panutan kaum milienal
Kamis, 15 Agustus 2019 17:24 Wib
Hamzah Kholifi terpilih jadi Ketua Kwarcab Pramuka Kota Magelang
Rabu, 24 April 2019 20:43 Wib
Kwarcab Kota Magelang gelar Estafet Tunas Kelapa 2018
Jumat, 31 Agustus 2018 18:47 Wib
Ketua Kwarcab: Lomba Pramuka Kembangkan Dunia Kepramukaan
Minggu, 3 September 2017 17:47 Wib