Semarang, (Antaranews Jateng) - Kepuasan bekerja setiap orang berbeda-beda dan kebanyakan orang mengharapkan hasil instan atas jerih payah yang dilakukan sebelumnya.
Namun, tidak bagi artis Hans Christian Hosman yang saat ini tengah merintis di jalur politik melalui Partai Nasional Demokrat.
"Sejak dulu saya sudah biasa berjuang. Kalau instan, hasilnya biasanya tidak jangka panjang," katanya di Semarang, Rabu.
Hans yang mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan 1 Jawa Tengah (Kota Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Semarang, dan Kendal) tersebut mengakui bahwa untuk memasuki dunia politik butuh kerja keras, namun hasilnya kelak bisa membantu lebih banyak orang.
"Kalau jadi artis hanya menghibur orang banyak, tapi kalau jadi politikus bisa menghibur dan membantu orang banyak," kata pria kelahiran Surabaya pad 27 Desember 1989 tersebut.
Hans yang didampingi Koordinator Tim Suksesnya, Adi Hidayat, menyatakan tidak gentar menghadapi para politikus senior yang juga berlaga di Dapil 1 Jawa Tengah.
"Persaingan internal maupun eksternal partai memang keras, namun kami mengenal rakyat Jateng dan sudah menyiapkan tim sukses di 68 kecamatan," kata Hans yang sejak 2013 telah bermain puluhan sinetron itu.
Adi Hidayat juga mengakui Dapil 1 Jateng merupakan ladang pertarungan para politikus berpengalaman, namun pendatang baru seperti Hans Hosman tetap memiliki peluang untuk terpilih di dapil tersebut.
Apalagi, kata Adi, Hans telah melakukan persiapan cukup matang dan NasDem juga memberi dukungan dengan menempatkan orang yang tepat dalam tim suksesnya.
"Tidak ada biaya mahar atau transfer apa pun. Kalau kami memberi bantuan seperti pendampingan tim sukses atau survei, memang benar. Akan tetapi tidak ada mahar sama sekali," kata Adi.
Adi menjelaskan NasDem mengincar 10 kursi DPR RI dari 10 dapil di Jawa Tengah, atau masing-masing dapil dapat mengirimkan seorang wakilnya ke DPR RI. Pada Pemilu 2014, NasDem Jateng mengirimkan lima wakilnya di DPR RI.