New York (Antaranews Jateng) - Ahli waris Michael Jackson menggugat ABC, Rabu waktu setempat, dengan menyatakan tayangan spesial mengenai hari-hari terakhir sang megabintang yang disiarkan jaringan televisi itu pekan lalu telah menggunakan lagu dan video musik tanpa seizin ahli waris.
Gugatan pelanggaran hak cipta yang juga dialamatkan kepada induk perusahaan ABC Walt Disney Co itu diajukan ke pengadilan federal Los Angeles dengan menyasar program spesial "The Last Days of Michael Jackson" yang berdurasi dua jam pada 24 Mei.
Gugatan itu tidak menyebutkan jumlah pasti kompensasinya.
"Seperti Disney, sumber hidup bisnis waris adalah hak cipta. Tapi untuk sejumlah alasan, Disnye memutuskan malah menggunakan hak intelektual paling berharga itu secara gratis," demikian bunyi gugatan itu
Jackson menjnggal dunia pada 2009 akibat overdosis dalam usia 50, demikian Reuters.(Editor : Jafar M Sidik).
Baca juga: "Thriller" dibuat karena Michael Jackson ingin jadi monster
Gugatan pelanggaran hak cipta yang juga dialamatkan kepada induk perusahaan ABC Walt Disney Co itu diajukan ke pengadilan federal Los Angeles dengan menyasar program spesial "The Last Days of Michael Jackson" yang berdurasi dua jam pada 24 Mei.
Gugatan itu tidak menyebutkan jumlah pasti kompensasinya.
"Seperti Disney, sumber hidup bisnis waris adalah hak cipta. Tapi untuk sejumlah alasan, Disnye memutuskan malah menggunakan hak intelektual paling berharga itu secara gratis," demikian bunyi gugatan itu
Jackson menjnggal dunia pada 2009 akibat overdosis dalam usia 50, demikian Reuters.(Editor : Jafar M Sidik).
Baca juga: "Thriller" dibuat karena Michael Jackson ingin jadi monster