Washington, ANTARA JATENG - Produsen mobil listrik Tesla Inc. menarik kembali 11.000 kendaraan SUV (sport utility vehicles) Model X di seluruh dunia, karena mekanisme penguncian yang salah di jok belakang menimbulkan risiko kursi jatuh ke depan dalam kecelakaan.
Tesla mengatakan pada Kamis (12/10) sejumlah kecil kabel di kursi lipat datar baris kedua di beberapa kendaraan Model X, yang diproduksi antara 28 Oktober 2016 hingga 16 Agustus 2017, mungkin perlu disesuaikan untuk memperbaiki masalah ini.
Perusahaan, yang dipimpin oleh Elon Musk, mengatakan sekitar tiga persen dari kendaraan yang ditarik mungkin memiliki masalah, yang terdeteksi selama pengujian internal.
Tesla mengatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan tentang gangguan atau kecelakaan terkait masalah tersebut.
Tesla yang berbasis di Palo Alto, California, telah menarik 2.700 SUV Model X di Amerika Serikat pada April 2016 karena engsel penguncian yang salah di jok baris ketiga.
Perusahaan tersebut menarik 90.000 sedan Model S di seluruh dunia pada 2015, karena kemungkinan cacat pada unit sabuk pengaman depan, dan setahun sebelumnya telah menarik 29.222 kendaraan model yang sama atas kerusakaan "charging" (pengisian) yang dapat menimbulkan bahaya kebakaran.
Saham Tesla sedikit berubah pada 355,64 dolar AS dalam perdagangan diperpanjang pada Kamis (12/10).