Lebak, ANTARA JATENG - Dewan Pakar Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia
(ICMI) Kabupaten Lebak, Roji Santani mengatakan pemerintah sebaiknya
menunda dulu rencana kenaikan dana partai politik (Parpol) mengingat
kinerja legislatif belum maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan
rakyat.
"Kami melihat dana pembinaan parpol juga tunjangan wakil rakyat itu
belum saatnya dinaikkan karena anggaran sebelumnya juga mencukupi,"
kata Roji Santani saat dihubungi di Lebak, Banten, Sabtu.
Kenaikan dana pembinaan parpol dan tunjangan legislatif yang akan
dianggarkan tahun depan tentu akan membebani anggaran negara.
Pemerintah lebih baik memfokuskan pembangunan infrastuktur dibandingkan kenaikan dana parpol.
Sebab, di berbagai daerah di Tanah Air sangat memerlukan
infrastuktur yang memadai, terlebih di daerah perbatasan dan pulau
terpencil.
Bahkan, di Provinsi Banten saja yang notabane sebagai penyangga DKI
Jakarta masih terdapat daerah tertinggal yakni Kabupaten Lebak dan
Kabupaten Pandeglang.
Dimana infrastuktur di daerah tertinggal itu kondisinya
memprihatinkan,terlebih musim hujan desa-desa terisolir akibat tidak
bisa dilalui berbagai jenis kendaraan.
Oleh karena itu, pihaknya berharap pemerintah terlebih dahulu
menunda rencana kenaikan dana parpol dan tunjangan legislatif tersebut.
Apalagi, Presiden Joko Widodo tengah berkosentrasi dalam
pembangunan infrastuktur guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Saat ini, Kepala Negara memfokuskan infrastuktur jalan, jembatan,
waduk, pembangkit listrik, pendidikan, kesehatan hingga sarana umum.
Presiden Jokowi juga memperhatikan pembangunan infrastuktur di
Provinsi Banten diantaranya proyek Bendungan Karian Kabupaten Lebak,
Bendungan Sindangheula Kabupaten Serang, Pembangkit Listrik di Kota
Cilegon, KEK Tanjung Lesung Kabupaten Pandeglang dan Jalan Tol
Serang-Panimbang.
"Saya kira lebih baik dana negara itu untuk pembangunan infrastuktur," katanya menjelaskan.
Menurut Roji, apabila pembangunan infrastuktur tersebut sudah
mencapai 80 persen juga kinerja legislatif di tingkat kabupaten,
provinsi dan pusat sudah baik maka perlu dinaikkan dana parpol maupun
tunjangan para wakil rakyat.
Namun, saat ini dana parpol maupun tunjangan wakil rakyat belum layak dinaikkan oleh pemerintah.
Sebab, kinerja para wakil rakyat masih buruk dan belum optimal memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.
Konkretnya, kata dia, saat ini masyarakat kesulitan untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari akibat terjadi kenaikkan barang-barang di pasaran.
"Kami yakin masyarakat tidak akan mempermasalahkan kenaikan dana
parpol dan tunjangan wakil rakyat jika berkinerja maksimal untuk
kesejahteraan rakyat," kata mantan anggota DPRD Kabupaten Lebak.
Berita Terkait
Pemkab harapkan ICMI Demak dukung pengembangan kualitas SDM
Kamis, 17 Oktober 2024 19:56 Wib
KSIC Semarang : Pemimpin ideal mampu jawab tantangan masa depan
Rabu, 15 November 2023 10:13 Wib
ICMI ajak seluruh komponen bangsa jaga kesantunan berpolitik
Minggu, 23 April 2023 10:07 Wib
ICMI ajak UMS kendalikan perilaku seks menyimpang generasi muda
Kamis, 5 September 2019 19:21 Wib
ICMI Jateng minta tokoh nasional lebih sering bertemu
Kamis, 30 Mei 2019 16:59 Wib
ICMI Jatim serukan rekonsiliasi elit sebelum hasil pemilu ditetapkan
Minggu, 19 Mei 2019 19:55 Wib
ICMI: Indonesia Negara Aman untuk Beribadah
Kamis, 8 Juni 2017 11:10 Wib
ICMI minta Kebijakan Tenaga Kerja Asing Dievaluasi
Selasa, 3 Januari 2017 15:54 Wib