Wali Kota Minta Rambu "Underpass" Jatingaleh Dilengkapi
Senin, 28 Agustus 2017 19:32 WIB | 44 Views
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Wali Kota Minta Rambu
Ilustrasi - Lokasi proyek pembangunan Underpass Jatingaleh pada ruas Jalan Teuku Umar - Setiabudhi, Semarang. (ANTARA)
Semarang, ANTARA JATENG - Wali Kota Semarang, Jawa Tengah, Hendrar Prihadi meminta Dinas Perhubungan setempat melengkapi rambu-rambu lalu lintas seiring pembukaan jalur "Underpass" Jatingaleh, Semarang.
"Saya sudah berkoordinasi dengan Dishub untuk menyempurnakan jalur Jatingaleh dengan rambu-rambu lalu lintas agar pengguna jalan tidak bingung," katanya di Semarang, Senin.
Proyek "Underpass" Jatingaleh dilakukan sebagai upaya untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di simpul kepadatan arus lalu lintas yang merupakan program dari pemerintah pusat.
Setelah sekian lama proses pengerjaan dan sempat pula molor, akhirnya 25 Agustus lalu "Underpass" Jatingaleh resmi difungsikan dan bisa dilalui oleh pengguna jalan dari dua arah.
"Sejauh ini, jalur Jatingaleh memang sudah mulai lancar. Tetapi, masih butuh penyempurnaan agar sesuai dengan ekspektasi masyarakat," kata Hendi, sapaan akrab orang nomor satu di Kota Semarang itu.
Bagi pengendara kendaraan bermotor yang akan memutar atau menyeberang bisa melewati jalur bawah "underpass" yang terdapat di dua titik, yakni tanjakan Gombel dan persimpangan Kesatrian.
Sedangkan bagi pejalan kaki juga telah disediakan tempat penyeberangan khusus yang berada di bawah kedua underpass tersebut sehingga diharapkan rekayasa lalu lintas itu bisa mengantisipasi kemacetan.
"Ya, harapan kami jalur Jatingaleh itu bisa disempurnakan dengan rambu biar tidak membuat bingung. Kalau masyarakat pengguna jalannya bingung kan berpotensi menghambat arus lalu lintas," kata politikus PDI Perjuangan itu.
Sementara itu, Kepala Dishub Kota Semarang Muhammad Khadik memastikan dalam minggu ini rambu-rambu lalu lintas sudah terpasang untuk menyempurnakan fungsi "Underpass" Jatingaleh, Semarang.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pelaksana, sesuai dengan arahan Pak Wali (Wali kota, red.). Target kami, dalam minggu ini rambu-rambu lalu lintas sudah terpasang semuanya," katanya.
Ia menyebutkan setidaknya ada 45 titik pemasangan rambu lalu lintas di jalur Jatingaleh, termasuk rambu larangan berbelok dan berputar arah karena sudah disediakan jalur khusus.
"Kami sudah menghitung. Ada 45 titik yang harus diberi rambu-rambu lalu lintas. Ya, kalau rambu-rambu lalu lintas sudah terpasang tentunya akan semakin optimal peran `underpass` ini," pungkasnya.