Jakarta Antara Jateng - Setelah aksi demonstrasi damai berubah menjadi kericuhan yang timbul di beberapa titik di Jakarta Utara pada 4 November 2016 lalu, di media sosial beredar beberapa unggahan dari pemilik kendaraan yang memperlihatkan mobil mereka menjadi korban kerusakan akibat huru hara.
Jika sudah demikian, manfaat perlindungan terhadap kerusakan akibat huru hara terasa benar perlunya, namun apakah semua asuransi kendaraan sudah meliputi risiko tersebut?
Manajer Komunikasi dan Event Asuransi Astra, L Iwan Pranoto, mengatakan, ada dua jenis perlindungan asuransi kendaraan, yakni total loss only (TLO) dan komprehensif, serta terdapat perbedaan antara tiap penyedia jasa asuransi kendaraan terkait apakah produknya sudah meliputi perlindungan terhadap kerusakan akibat huru hara atau belum.
"Kata kuncinya, para pemilik polis harus mengecek kembali polisnya termasuk perlindungan terhadap kerusakan akibat huru hara atau tidak," kata Iwan di Jakarta, Selasa.
"Biasanya memang itu belum termasuk, tetapi bisa menjadi perluasan manfaat boleh diambil atau tidak," ujarnya menambahkan.
Sementara di produk asuransi kendaraan Asuransi Astra, Garda Oto, Iwan mengatakan untuk kategori harga mobil tertentu manfaat perlindungan terhadap kerusakan akibat huru hara.
"Untuk mobil yang harganya di atas Rp120 juta atau kategori dua itu preminya sudah termasuk perlindungan terhadap risiko huru hara, sementara kalau yang di bawahnya biasanya perlu menambahkan sendiri, Tapi sebaiknya pemilik memeriksa ulang polisnya apakah sudah mencakup," katanya.
Demonstrasi 4 November 2016 dilanjutkan pada Jumat (2/12) mendatang dan dinyatakan hanya berupa kegiatan doa bersama di kawasan Silang Monas.
Terlepas dari potensi kericuhan yang minimum dari demo lanjutan tersebut, Iwan menekankan opsi berasuransi kembali ke masing-masing pemilik kendaraan.
"Semua balik ke masing-masing karena ini opsi berasuransi dan itu tidak wajib. Cuma jika anda ingin memastikan aset saya terlindungi ketika berkendara, asuransi menyediakan pilihan itu dan harus dijadikan sebagai gaya hidup," katanya.
"Kita tidak pernah tahu seperti yang kemarin itu awalnya damai terus tiba-tiba terjadi semacam itu, kita tidak pernah tahu," ujarnya menambahkan.
Berita Terkait
Pemilik laundry dititipi bayi, orang tua minta tolong jagakan
Senin, 6 Mei 2024 14:25 Wib
Pemilik Biro Umrah Goldy Mixalmina jadi tersangka penipuan miliaran rupiah
Rabu, 6 Maret 2024 20:27 Wib
Pemilik rumah meninggal, TPS 03 Dadirejo terpaksa direlokasi
Rabu, 14 Februari 2024 22:27 Wib
Pemkot Semarang belum temukan pemilik 10 bangunan Kota Lama
Rabu, 24 Januari 2024 22:23 Wib
Polrestabes Semarang minta pemilik serahkan knalpot brong
Kamis, 18 Januari 2024 8:36 Wib
Pemilik akun pengancam Anies ditangkap
Sabtu, 13 Januari 2024 13:32 Wib
Polisi tetapkan pemilik The Geong jadi tersangka insiden jembatan kaca
Senin, 30 Oktober 2023 16:22 Wib
Puluhan pemilik ruko Jurnatan di Semarang keberatan diekskusi pengadilan
Senin, 16 Oktober 2023 20:36 Wib