Kudus, Antara Jateng - Pemerintah mendorong peningkatan mutu mengajar dosen fakultas kedokteran agar lulusannya juga kian berkualitas, kata Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir.
"Kualitas menjadi ukuran utama sehingga kompetensinya juga menjadi prioritas utama," ujarnya ditemui usai menjadi pembicara pada kuliah umum di Universitas Muria Kudus (UMK), Senin.
Untuk menjaga kualitas lulusan fakultas kedokteran, kata dia, Direktorat Jenderal Kelembagaan diinstruksikan melakukan pengawasan yang ketat terhadap pendidikan dokter karena menyangkut manusia.
Bersama Dirjen Sumber Daya, kata dia, pemerintah juga mendorong sumber daya dosen yang ada di pendidikan dokter harus berkualitas dan harus baik.
Masih banyaknya perguruan tinggi kedokteran yang berakreditasi "C", kata dia, karena pembelajarannya kurang, sedangkan jumlah mahasiswanya cukup banyak.
Akibatnya, kata dia, rasionya tidak memenuhi, karena rasio ideal pendidikan dokter untuk akademiknya 1:10, sedangkan klinik rasionya 1:5.
Kenyataannya, kata dia, rasionya mencapai 1:30 dan ada pula yang mencapai 1:40.
"Hal demikian untuk pendidikan dokter tentu berbahaya," ujarnya.

