"Memang selama ini akibat keterbatasan pengadilan agama, masih banyak permasalahan di industri keuangan syariah salah satunya perbankan diselesaikan oleh pengadian negeri," kata Ketua OJK Kanreg IV Santoso Wibowo di Semarang, Rabu.
Menurut dia, hal itu terpaksa dilakukan karena pengadilan agama di Indonesia belum siap menyelesaikan permasalahan yang melibatkan perbankan syariah.
"Selama ini pengadilan agama hanya identik dengan permasalahan keluarga, misalnya pernikahan dan perceraian. Padahal tidak hanya itu," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap pengadilan agama segera melakukan perekrutan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni di bidang keuangan berbasis syariah.
"Dalam hal ini harus ada pengetahuan baru dan SDM baru, memang untuk perubahan tersebut membutuhkan waktu dan tidak bisa cepat. Meski demikian, kami berharap langkah tersebut segera dilakukan," katanya.
Mengenai upaya tersebut, saat ini pihaknya tengah melakukan sosialisasi kepada para hakim di pengadilan agama.
Meski hasilnya baru terlihat dalam jangka panjang, katanya, dengan adanya pendekatan diharapkan perubahan segera dilakukan.
"Jika pengadilan agama tidak segera mengikuti perkembangan industri keuangan syariah, sektor ini bisa saja sulit berkembang," katanya.
Pihaknya mengakui selama ini pelaku perbankan syariah sering direpotkan dengan pengurusan permasalahan hukum di tingkat pengadilan.
Selama ini, banyak terjadi ketika pelaku perbankan syariah berupaya menyelesaikan ke pengadilan agama, justru pengadilan agama tidak bisa menyelesaikannya.
"Jika pengadilan agama tidak dapat memutuskan perkara dengan baik maka masalahnya bisa mentah. Paling tidak seharusnya melewati proses mediasi ke pengadilan agama terlebih dahulu, jika tidak dapat dimediasi baru diselesaikan di pengadilan negeri," katanya.
Berita Terkait
OJK cabut izin usaha PT BPR Dananta Kudus
Selasa, 30 April 2024 17:42 Wib
OJK cabut izin usaha PT BPRS Saka Dana Mulia Kudus
Jumat, 19 April 2024 18:45 Wib
OJK: Kinerja sektor asuransi (bagian 2 - habis)
Selasa, 2 April 2024 18:41 Wib
OJK: Jasa keuangan tetap resilien dan kontributif dukung pertumbuhan
Selasa, 2 April 2024 18:28 Wib
OJK Jateng dorong peningkatan akses keuangan sektor pertanian
Kamis, 28 Maret 2024 11:09 Wib
OJK catat kinerja positif IJK wilayah Solo Raya di awal tahun
Minggu, 24 Maret 2024 18:41 Wib
OJK dan BPK Jateng berkomitmen perkuat sinergi penegakan integritas
Sabtu, 23 Maret 2024 11:33 Wib
OJK dan Kemenkeu perkuat kerja sama pertukaran data dan informasi
Rabu, 20 Maret 2024 11:53 Wib