"Jangan sampai reshuffle ini menjadi penyakit musiman, tiap enam bulan ada perubahan susunan kabinet," kata Hendrawan sesaat sebelum memulai acara Forum Group Discussion Badan Pengkajian MPR di Ambon, Maluku, Senin malam.
Oleh sebab itu, keputusan tersebut tidak boleh diambil secara buru-buru. "Setelah Lebaran juga baik, karena Lebaran ini sebenarnya adalah saat uji coba kekompakan kementerian-kementerian, karena harga-harga naik dan gejolak ekonomi lain yang perlu perhatian," katanya.
Lebih lanjut Hendrawan mengatakan Presiden Jokowi telah mendapat masukan dari berbagai pihak.
"Saat ini Pak Jokowi sedang membaca masukan-masukan dan laporan dari para menteri dan sudah kita tahu secara bergelombang kemarin Beliau sudah memanggil sejumlah orang ke Istana. Artinya Pak Jokowi sudah mendengar banyak dari berbagai pihak. Sekarang tinggal membuat keputusan tepat tapi hati-hati," katanya.
Nama Profesor Hendrawan ssempat disebut-sebut sebagai menteri pengganti jika perubahan susunan Kabinet Kerja benar-benar terjadi.
Ketika menanggapi hal itu, dia mengatakan semua keputusan ada di tangan ketua umum partainya.
"Nama-nama sudah berseliweran tapi yang paling akurat kan ada di tangan ketua umum." Saat ditanya kementerian mana yang akan di-reshuffle, menurut Hendrawan kementerian ekonomi yang paling mendapat sorotan.
Berita Terkait
TKN Jokowi-Ma'ruf dibubarkan pada Jumat
Kamis, 25 Juli 2019 12:25 Wib
TKN: Jokowi dan Prabowo negarawan
Sabtu, 13 Juli 2019 11:20 Wib
Lee Chong Wei pensiun, Hendrawan: Ini keputusan yang terbaik
Kamis, 13 Juni 2019 15:24 Wib
Polisi harus Mengedepankan Budaya tindakan Humanis, kata Brigjen Hendrawan
Kamis, 4 Agustus 2016 10:38 Wib
Hendrawan Nilai Persepsi Masyarakat terhadap Menteri Baru lebih baik dan Positif
Kamis, 13 Agustus 2015 14:34 Wib
Hendrawan: Puan tidak Diganti karena Simbol Partai
Kamis, 13 Agustus 2015 13:56 Wib
Hendrawan Anggap Menteri Kabinet Kerja Bukan Figur-Figur Terbaik
Selasa, 7 Juli 2015 14:22 Wib
Hendrawan Pastikan Jokowi Tidak Akan Memilih Menteri Plagiasi
Kamis, 23 Oktober 2014 14:50 Wib