BuzzFeed melaporkan, seperti dilansir laman The Verge, bahwa Twitter membuat dua perubahan signifikan terhadap ketentuan-ketentuan layanannya yang dirancang untuk mencegah postingan foto eksplisit yang diambil tanpa persetujuan.
Untuk persyaratan layanan mengenai postingan informasi pribadi, Twitter menambahkan: "You may not post intimate photos or videos that were taken or distributed without the subject's consent." (Anda tidak diperbolehkan memposting foto atau video yang diambil atau didistribusikan tanpa persetujuan).
Sementara untuk "threats and abuse" (ancaman dan kekerasan), Twitter menambahkan: "users may not post intimate photos or videos that were taken or distributed without the subject's consent." (pengguna tidak diperbolehkan memposting foto atau video yang diambil atau didistribusikan tanpa persetujuan).
Melanggar kebijakan tersebut dapat mengakibatkan akun pengguna terkunci.
Langkah ini dilakukan dua minggu setelah Reddit, dalam perubahan besar, menindak adanya konten porno di situs mereka.
Hal ini juga dilakukan untuk melindungi pengguna dari pelecehan dan kekerasan yang merajalela di platform tersebut, terutama pelecehan yang ditargetkan kepada perempuan.
Twitter telah melakukan survei kepada pengguna tentang seberapa sering mereka dilecehkan di Twitter dan meningkatkan penanganan dalam laporan penyalahgunaan di situs jejaring sosial tersebut.
Berita Terkait
Lambang 'X' dicopot dari gedung markas besar Twitter
Selasa, 1 Agustus 2023 9:10 Wib
Twitter akan menghapus akun yang tidak aktif
Selasa, 9 Mei 2023 10:07 Wib
Identitas terduga penghina Iriana Jokowi diketahui polisi
Minggu, 20 November 2022 6:25 Wib
Pemilik akun centang biru di Twitter mulai dikenakan 8 USD
Senin, 7 November 2022 8:30 Wib
Tagar "We Are UMP" jadi trending di Twitter, ada apa?
Senin, 22 Agustus 2022 20:09 Wib
Inilah dua pesepakbola yang paling sering diusik di Twitter
Rabu, 3 Agustus 2022 8:01 Wib
Pakar : Google, Facebook, dan Twitter terancam diblokir tunjukkan ketegasan pemerintah
Senin, 18 Juli 2022 13:16 Wib
Twitter berangus akun berafiliasi dengan medsos Trump
Jumat, 7 Mei 2021 11:44 Wib