Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Lulus Suprayetno, di Jepara, Kamis, banjir bandang yang melanda Desa Tubanan, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.
Banjir bandang tersebut, lanjut dia, terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Kedung Lawu di Desa Tubanan sepanjang 15--20 meter.
Berdasarkan informasi masyarakat, kata dia, banjir bandang berlangsung selama dua jam.
Akibat banjir bandang tersebut, sekitar 16 rumah penduduk di dua dukuh, yakni Krajan dan Duren tergenang banjir dengan ketinggian bervariasi.
Dari belasan rumah yang terkena dampak banjir, dua rumah rusak berat dan satu rumah miring sehingga penghuninya terpaksa mengungsi sementara karena dikhawatirkan roboh.
Perabot rumah tangga milik warga juga banyak yang mengalami kerusakan akibat tergenang banjir serta 13 ekor kambing milik warga setempat juga hilang yang diperkirakan ikut terbawa arus banjir.
Untuk membantu korban banjir, katanya, pemkab memberikan bantuan logistik.
Sementara bantuan perbaikan rumah rusak, juga masih diupayakan guna meringankan beban warga yang terkena dampak banjir.
Ia berharap, warga tetap waspada dengan kemungkinan terjadinya bencana alam, mengingat saat ini memasuki musim hujan.
Dengan adanya kewaspadaan tersebut, diharapkan bisa mengurangi dampak negatif ketika terjadi bencana.