"Untuk sementara kami puas dengan kecepatan internet, untuk upload (unggah data) maupun download (unduh data)," katanya setelah menguji kecepatan fasilitas internet yang disediakan PT Telkom melalui salah satu komputer di pusat media BNDCC II.
Saat diuji Menkominfo pukul 10.20 WITA, kecepatan internet mencapai 29,50 mbps untuk unggah data dan 55,53 mbps untuk unduh data.
"Dengan kecepatan seperti ini, saya rasa untuk mengirim data model apa pun, baik image (gambar) maupun video, pasti bisa," katanya.
Ia pun menganggap fasilitas yang tersedia sesuai dengan harapan sebagaimana telah dilaporkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu.
"Kalau sekarang belum puas betul. Puasnya nanti setelah semua beres," ujarnya.
Tifatul menyatakan secara umum fasilitas di pusat media KTT APEC jauh lebih bagus dan lebih lengkap daripada fasilitas KTT ASEAN di tempat yang sama dua tahun lalu.
"Dulu media center hanya satu lantai di BNDCC I, sekarang dua lantai di BNDCC II ditambah satu lantai di BNDCC I. Secara keseluruhan ada 700 unit workstation (komputer kerja) ditambah dengan colokan untuk laptop," kata Tifatul.
Ia memperkirakan jumlah komputer yang tersedia cukup memenuhi kebutuhan wartawan dalam dan luar negeri peliput perhelatan akbar yang dihadiri 21 pemimpin Asia-Pasifik, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin.
Dia menilai cukup perbandingan satu komputer berbanding lima wartawan dan kalau pun jumlah wartawan yang meliput acara ini mencapai 3.000 orang pada acara puncak 7-8 Oktober 013, tidak semua akan bekerja di pusat media.
"Sekarang ini ada wartawan yang mengirim berita pakai gadget sendiri. Wifi yang kami sediakan di sini juga cukup kuat," katanya.