Peristiwa pencurian tersebut diketahui Senin pagi oleh seorang pelanggan warnet yang akan bermain di tempat tersebut.
Kejadian tersebut kemudian diberitahukan kepada Anang, warga Lemah Gempal RT2/ RW 3, Semarang, yang juga operator warnet tersebut.
Menurut Anang, tiga kunci gembok warnet sudah tidak di tempatnya lagi.
Ia mengatakan seluruh monitor serta CPU komputer dibawa kabur kawanan perampok yang diperkirakan berjumlah lebih dari dua orang.
"Semua dibawa, yang tidak dibawa cuma keyboard," katanya.
Peristiwa pencurian diperkirakan terjadi pada Senin dinihari.
Warnet tersebut, kata Anang, tutup pada Minggu (16/6) sekitar pukul 22.00 WIB, bersamaan dengan listrik padam di daerah itu.
Berdasarkan olah tempat kejadian perkara oleh polisi diketahui pelaku menggunakan satu mobil untuk menguras warnet tersebut.
Aksi para pelaku sempat terekan kamera CCTV milik sebuah usaha percetakan yang berada di seberang warnet.

