"Alhamdulillah, kapal buatan kami telah dipasarkan hingga luar Jawa. Terakhir, kami mengirim kapal jenis jukung ke Lampung dan Sumbawa," kata Kastamiarto (70), pemilik UD Mandan Jaya di Cilacap, Selasa.
Menurut dia, industri pembuatan kapal nelayan ini telah digeluti sejak tahun 2000.
"Saya membuat cetakan kapal pada 15 Desember 1999 dan selesai pada 5 Januari 2000. Sejak saat itu, saya mulai memroduksi kapal nelayan," kata dia menjelaskan.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa ada dua jenis kapal yang diproduksi, yakni jukung dan compreng.
Akan tetapi dari dua jenis kapal tersebut, kata dia, yang paling banyak diproduksi berupa kapal jukung sehingga cetakan yang tersedia mencapai enam unit, sedangkan untuk kapal compreng hanya tersedia satu unit.
Kendati demikian, dia mengaku sedang menyiapkan satu unit cetakan kapal jukung sehingga nantinya industri ini memiliki delapan cetakan kapal.
"Kadang, kami juga menerima pesanan kapal dengan mesin dalam atau kapal dengan kemudi duduk, sehingga nahkodanya ada di dalam, tidak seperti kapal lainnya yang menggunakan mesin tempel," katanya.

