Temanggung (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah menggelar pelatihan pembuatan rokok sigaret kretek tangan (SKT) bagi anak mapun keluarga petani tembakau.
Kepala Disperinker Kabupaten Temanggung Sri Endang Praptaningsih di Temanggung, Selasa menyampaikan, pelatihan ini bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025 bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, khususnya para pekerja di industri rokok.
"Pada pelatihan pembuatan rokok SKT ada 40 peserta, mereka dilatih membuat rokok menggunakan alat linting manual, kemudian pelatihan menggunting dan pengemasan," katanya.
Ia mengatakan, pelatihan ini merupakan tanggapan Disperinker Temanggung atas banyaknya kebutuhan tenaga kerja di industri rokok lokal Temanggung.
"Sudah ada delapan industri rokok lokal Temanggung yang sudah beroperasi dan membutuhkan tenaga andal dalam pembuatan rokok," katanya.
Ia mengatakan, pelatihan sekarang ini dalam rangka mendukung pabrik dan industri rokok tersebut.
"Ini dalam rangka memberikan dukungan kepada pabrik rokok, utamanya menyiapkan pekerjanya supaya bisa mengolah, tidak hanya produk tembakau menjadi tembakau rajangan atau tembakau lembutan saja, tetapi sudah menjadi bentuk rokok SKT," katanya.
Disperinker Temanggung berharap program pelatihan ini mampu meningkatkan keterampilan tenaga kerja, memperluas lapangan kerja, serta mendorong peningkatan produktivitas dan pendapatan industri rokok lokal Temanggung.

