Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengusulkan perbaikan Jembatan Panjang yang berada di Jalan Lingkar Panjang Kudus, menyusul pondasinya mulai tergerus air sungai, sehingga rawan merusak jembatan.
"Karena jalannya merupakan jalan provinsi, maka perbaikan jembatan dengan panjang sekitar 60-an meter itu akan segera dikoordinasikan dengan Pemprov Jateng," kata Bupati Kudus Sam'ani Intakoris didampingi Wabup Kudus Bellinda Burton ditemui di sela-sela meninjau pondasi jembatan di Desa Panjang, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Senin.
Ia berharap setelah dikoordinasikan dengan pemprov, maka permasalahan soal pondasi jembatan yang mulai tergerus air sungai bisa segera ditangani.
Dengan adanya gerusan air sungai pada pondasi jembatan di bagian barat, kata dia, memang membahayakan pengguna jalan yang melintas.
Pondasi pada jembatan tersebut, imbuh dia, bukan menggunakan tiang pancang, melainkan menggunakan sumuran.
"Sebelum kondisinya semakin parah, tentunya lebih baik diantisipasi dari awal," ujarnya.
Slamet Poni, salah satu warga dari Desa Panjang, Kecamatan Bae, Kudus, mengakui pondasi jembatan di bagian barat tergerus air sejak dua tahunan.
Ia berharap segera diambil langkah penanganan, agar jembatannya tidak rusak karena menjadi jalur utama kendaraan besar dari arah Jepara menuju Surabaya.
Pondasi sumuran merupakan jenis pondasi dalam yang digunakan pada konstruksi pembangunan jembatan dengan kondisi tanah sekitar yang labil dan berlumpur.