Solo (ANTARA) - Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Surakarta siap menghasilkan lulusan berkualitas sehingga bisa memenuhi kebutuhan tenaga kerja di dalam maupun luar negeri.
Direktur Poltekkes Kemenkes Surakarta Sudiro di sela-sela Sidang Terbuka Senat dengan agenda Wisuda Ahli Madya, Sarjana Terapan, dan Profesi Kesehatan Periode II Tahun 2024 di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS Solo, Jawa Tengah, Rabu, mengatakan beberapa lulusan Poltekkes Surakarta sudah ada yang bekerja di luar negeri.
Pihaknya mencatat pada tahun 2022-2024 ada 19 lulusan dari Poltekkes Surakarta yang telah bekerja di luar negeri di antaranya di Jepang, Jerman, dan di Belanda.
Selain itu, capaian prestasi lulusan wisudawan terbaik yang sudah direkrut sebagai tenaga kerja rumah sakit maupun di klinik juga sangat menggembirakan.
"Bahkan ada yang pada semester 4, 5, 6, dan semester akhir yang telah direkrut oleh rumah sakit maupun klinik dengan diberikan beasiswa," katanya.
Dengan capaian tersebut, dikatakannya, lulusan Poltekkes Surakarta siap bergabung dengan masyarakat untuk memberikan pelayanan terbaik.
Sementara itu, kali ini Poltekkes Surakarta mewisuda sebanyak 1.781 wisudawan dari 20 program studi. "Untuk rincian profesi sebanyak 329 orang, sarjana terapan kesehatan 711 orang, dan diploma III 741 orang," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Dr Yuli Farianti berharap para lulusan bisa segera mengabdi, berkarya, dan bekerja di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Ia mengatakan lulusan Poltekkes Kemenkes Surakarta banyak dibutuhkan dan yang berkarya di luar negeri juga banyak.
Menurut dia, peluang kerja bagi lulusan Poltekkes Kemenkes Surakarta sangat banyak melihat beberapa prodi langka di Indonesia seperti akupuntur, terapi wicara, dan ortotik prostetik.