Solo (ANTARA) - Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat berkomitmen melestarikan tradisi dan budaya di tengah era modernisasi saat ini.
Perwakilan Keraton Surakarta Kanjeng Pangeran Eddy Wirabhumi di Solo, Jawa Tengah, Rabu mengatakan pada pelestarian tersebut keraton juga aktif menggandeng pihak luar, baik dari perusahaan, individu, maupun perguruan tinggi.
Seperti belum lama ini pada acara Wilujengan Adeging Nagari, keraton menggandeng beberapa pihak, di antaranya Ayam Bakar Wong Solo dan dan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
"Kami terus mengupayakan agar pelestarian budaya dan tradisi di keraton ini tidak pernah luntur. Oleh karena itu, kerja sama dengan berbagai pihak diperlukan," katanya.
Terkait hal itu, pihaknya juga mengapresiasi dukungan dari pihak luar keraton.
"Terima kasih atas dukungan dari semua pihak selama ini," katanya.
Pemilik Ayam Bakar Wong Solo Puspo Wardoyo mengaku selama ini memiliki kedekatan emosional dengan para kerabat keraton. Oleh karena itu, selama ini ia cukup aktif terlibat untuk memberikan dukungan baik secara materiil dan moril.
"Banyak putra-putri Sinuhun PB IX yang merupakan teman saya. Sekaligus kami ingin agar budaya dan tradisi di keraton ini terus berjalan baik dan lestari," katanya.
Sementara itu, Rektor terpilih UNS Hartono mengatakan pelestarian dan pengembangan yang dilakukan oleh Keraton Surakarta dan UNS terkait warisan ilmu pengobatan tradisional herbal.
Ia mengatakan hal ini wajib dilestarikan karena pengobatan tradisional merupakan ilmu yang menjadi warisan nenek moyang.
Ia berharap ke depan akan terjalin kerja sama antara keraton dengan UNS terkait dengan pengobatan tradisional tersebut.
Baca juga: Pemkot Surakarta kembali bahas revitalisasi Keraton Kasunanan
Berita Terkait
Wapres tinjau aktivasi Alun-alun Keraton Surakarta
Senin, 4 November 2024 8:44 Wib
Keraton Surakarta apresiasi dukungan eksternal pada kegiatan budaya
Kamis, 31 Oktober 2024 19:28 Wib
Hari Sumpah Pemuda, Keraton Surakarta bentangkan bendera sepanjang seribu meter
Senin, 28 Oktober 2024 12:47 Wib
Pemkot Surakarta libatkan keraton bahas tata kelola alun-alun
Kamis, 26 September 2024 8:21 Wib
LDA Keraton Surakarta pastikan ricuh tabuh gamelan tak ganggu Sekaten
Kamis, 12 September 2024 8:27 Wib
Gamelan Sekaten Kyai Guntur Madu dan Kyai Guntur Sari dibawa ke Bangsal Pradangga Masjid Agung
Senin, 9 September 2024 13:26 Wib
Tradisi wilujengan buka Sekaten 2024 Keraton Surakarta
Senin, 26 Agustus 2024 8:29 Wib
Pemkot Surakarta salurkan Rp14 miliar untuk revitalisasi Keraton Solo
Senin, 12 Agustus 2024 17:07 Wib