Prima dukung Sekda Kota Semarang maju Pilwakot 2024
Semarang (ANTARA) - Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) mendeklarasikan dukungan terhadap Sekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminuddin untuk maju sebagai bakal calon wali kota dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang 2024.
Ketua Dewan Pimpinan Kota (DPK) Prima Kota Semarang Tomy Yunius Setiawan menilai Iswar sebagai sosok yang relevan dengan arah politik partainya dalam pembangunan di Ibu Kota Jawa Tengah.
"Banyak penilaian dan pertimbangan rekam jejak Iswar Aminuddin sesuai garis besar Partai Prima, yaitu pembangunan Kota Semarang berbasis kebudayaan," kata, usai deklarasi yang digelar Sabtu (1/6) lalu.
Menurut dia, dukungan tersebut tidak muncul begitu saja, tetapi telah melalui serangkaian penilaian dan pendalaman terhadap rekam jejak sejumlah tokoh yang berpeluang maju pada Pilkada Kota Semarang 2024.
Selain Iswar, ada tiga tokoh lain yang juga ikut dinilai dan didalami oleh Prima berkaitan dengan kontestasi pilkada, yakni Hevearita Gunaryanti Rahayu (petahana), Arnaz Andrar Asmara, dan Supriyadi yang semuanya kader PDI Perjuangan.
Ia menjelaskan bahwa program prioritas Prima dalam pembangunan Kota Semarang adalah pembangunan berlandaskan kebudayaan dan wawasan lingkungan, pembangunan yang membuka diri terhadap pemberdayaan perempuan dan remaja, serta pembangunan ekonomi kerakyatan yang berbasis koperasi.
"Tiga hal ini yang kemudian kami kunci sepakat untuk mendukung sosok pemimpin seperti Pak Iswar," katanya.
Selain itu, Tomy juga menyampaikan bahwa dukungan terhadap sosok Iswar yang merupakan aparatur sipil negara (ASN) adalah hal yang sah dan tidak bertentangan dengan aturan yang ada.
"Sejauh ini dukungan kami untuk Pak Iswar tidak bertentangan dengan aturan-aturan tentang ASN," katanya.
Meski tidak lolos sebagai peserta Pemilu 2024, Prima masuk dalam bagian partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung pasangan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden.
Oleh karena itu, ia memastikan bahwa komunikasi partainya di KIM, baik di tingkat daerah maupun nasional masih terus terjaga.
Hanya saja, kata dia, KIM sesuai dengan arahan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih memang diminta bersikap terbuka dan merangkul partai di luar koalisi tersebut.
"Kelakarnya ada KIM plus. Kami tahu sudah ada yang menjalin komunikasi dengan partai di luar KIM dan bagi kami tidak menjadi persoalan," katanya.
Yang jelas, kata dia, Prima tetap akan membawa nama Iswar Aminuddin sebagai calon wali kota Semarang dalam rapat bersama partai-partai yang tergabung dalam KIM.
Deklarasi tersebut juga dilakukan bertepatan dengan perayaan Hari Lahir Ke-3 Prima yang digelar di Kantor DPK Partai Prima Kota Semarang di Jalan Gedongsongo, Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat.
Tampak hadir sejumlah perwakilan partai yang tergabung Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang bergiliran memberikan sambutan, yakni Joko Sunaryo (Gerindra), Melly Pangestu (PSI), dan Meycardo dari Partai Garuda.
Ketua Dewan Pimpinan Kota (DPK) Prima Kota Semarang Tomy Yunius Setiawan menilai Iswar sebagai sosok yang relevan dengan arah politik partainya dalam pembangunan di Ibu Kota Jawa Tengah.
"Banyak penilaian dan pertimbangan rekam jejak Iswar Aminuddin sesuai garis besar Partai Prima, yaitu pembangunan Kota Semarang berbasis kebudayaan," kata, usai deklarasi yang digelar Sabtu (1/6) lalu.
Menurut dia, dukungan tersebut tidak muncul begitu saja, tetapi telah melalui serangkaian penilaian dan pendalaman terhadap rekam jejak sejumlah tokoh yang berpeluang maju pada Pilkada Kota Semarang 2024.
Selain Iswar, ada tiga tokoh lain yang juga ikut dinilai dan didalami oleh Prima berkaitan dengan kontestasi pilkada, yakni Hevearita Gunaryanti Rahayu (petahana), Arnaz Andrar Asmara, dan Supriyadi yang semuanya kader PDI Perjuangan.
Ia menjelaskan bahwa program prioritas Prima dalam pembangunan Kota Semarang adalah pembangunan berlandaskan kebudayaan dan wawasan lingkungan, pembangunan yang membuka diri terhadap pemberdayaan perempuan dan remaja, serta pembangunan ekonomi kerakyatan yang berbasis koperasi.
"Tiga hal ini yang kemudian kami kunci sepakat untuk mendukung sosok pemimpin seperti Pak Iswar," katanya.
Selain itu, Tomy juga menyampaikan bahwa dukungan terhadap sosok Iswar yang merupakan aparatur sipil negara (ASN) adalah hal yang sah dan tidak bertentangan dengan aturan yang ada.
"Sejauh ini dukungan kami untuk Pak Iswar tidak bertentangan dengan aturan-aturan tentang ASN," katanya.
Meski tidak lolos sebagai peserta Pemilu 2024, Prima masuk dalam bagian partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung pasangan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden.
Oleh karena itu, ia memastikan bahwa komunikasi partainya di KIM, baik di tingkat daerah maupun nasional masih terus terjaga.
Hanya saja, kata dia, KIM sesuai dengan arahan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih memang diminta bersikap terbuka dan merangkul partai di luar koalisi tersebut.
"Kelakarnya ada KIM plus. Kami tahu sudah ada yang menjalin komunikasi dengan partai di luar KIM dan bagi kami tidak menjadi persoalan," katanya.
Yang jelas, kata dia, Prima tetap akan membawa nama Iswar Aminuddin sebagai calon wali kota Semarang dalam rapat bersama partai-partai yang tergabung dalam KIM.
Deklarasi tersebut juga dilakukan bertepatan dengan perayaan Hari Lahir Ke-3 Prima yang digelar di Kantor DPK Partai Prima Kota Semarang di Jalan Gedongsongo, Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat.
Tampak hadir sejumlah perwakilan partai yang tergabung Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang bergiliran memberikan sambutan, yakni Joko Sunaryo (Gerindra), Melly Pangestu (PSI), dan Meycardo dari Partai Garuda.